Sidikalang, MISTAR.ID
Viral berita seorang siswi dipecat dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sidikalang karena tidak mampu membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) juga tidak mampu membeli baju sekolah. Pihak SMKN 1 Sidikalang gelar pertemuan dengan orang tua siswi disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Dairi Fatinah Boang Manalu dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga berencana (P3AP2KB) dr Nita Sitohang di Aula Hotel SMKN 1 Sidikalang, Senin (24/1/22).
Dalam pertemuan tersebut merupakan klarifikasi pihak sekolah terhadap statemen orang tua siswi ke sejumlah media. Hasil klarifikasi tersebut ,Kepala SMKN 1 Sidikalang Paulus Pandiangan Saing yang sengaja dihubungi Mistar di ruang kerjanya usai pertemuan menyebutkan bahwa siswi atas nama Grace Anggelina Sianipar masih berstatus siswi SMKN 1 Sidikalang kelas XI kejuruan usaha perjalanan wisata (UPW).
“Berita viral itu tidak nyata kami lakukan, tidak ada kami pecat.Terlanjur viral berita itu saya siap menerima konsekuensinya karena sudah sampai kemana-mana. Saya siap tidak menjabat kepala sekolah, saya bertanggunng jawab. Khusus kemauan siswi Grace
Anggelina Sianipar, kami SMKN 1 welcome saja, apakah dia masih mau sekolah di sini apakah pindah, kami welcome atau terbuka membantunya. Nanti akan kita pertanyakan langsung sama siswi dan orang tuanya,” jawab Paulus P Saing.
Baca juga:Â Siswa Tidak Mampu Bayar SPP, SMKN 1 Sidikalang Tolak Berikan Surat Pindah
Sebelumnya orang tua Grace Anggelina Sianipar, Elprida Simanullang ditemani kakek Grace Anggelina Sianipar pada pertemuan menjelaskan apa yang mereka alami dan kondisi mental Grace Anggelina Sianipar Elprida Simanullang menuturkan, sejak awal anaknya masuk SMKN 1 Sidikalang, dirinya memang tak mampu membeli baju seragam sekolah dan hanya mampu membayar uang sekolah sebanyak dua kali. Akibatnya, anaknya dibully di
sekolah dan medsos dan akhirnya anaknya pindah sekolah namun SMKN 1 tak bersedia memberikan surat pindah sebelum SPP dibayar lunas.
Pada pertemuan itu Bupati Dairi melalui Kepala Dinas Pendidikan Dairi Fatinah Boang Manalu menyebutkan siap membantu siswa/siswi di Dairi agar tidak putus sekolah
dengan faktor apapun. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan keluarga berencana (P3AP2KB) dr Nita Sitohang juga akan melakukan konseling tehadapsiswa/siswi terutama di SMKN 1 Sidikalang atas isu tersebut, apalagi sampai ada bully-an antar siswa.
“Kita akan melakukan sosialisasi agar para siswa/siswi tidak down mentalnya dan juga tidak putus asa dengan alasan berbagai faktor,” katanya. Di akhir acara Pemkab Dairi memberikan tali asih kepada orang tua Grace Anggelina Sianipar, Elprida Simanullang ditemani Oppung (kakek) Grace Anggelina Sianipar berupa amplop putih. (manru/hm09)
