11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Terima Dana Penanganan Covid-19 Rp500 Juta Lebih, Tapi Drum Air Cuci Tangan di Rumah Sakit Rujukan Asahan Malah Tak Berisi

Asahan, MISTAR.ID

Virus corona penyebab Covid-19 sangat mudah menular. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) sangat perlu, terutama oleh orang yang sering bertemu pasien Covid-19, misalnya tenaga medis di rumah sakit.

Selain mengenakan masker kain, untuk melindungi diri dari Covid-19, Anda juga perlu menerapkan physical distancing, mencuci tangan secara rutin, serta menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

Untuk memenuhi itu semua, Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran menyediakan drum berisi air, lengkap dengan sabun cair yang digunakan untuk para perawat, pasien dan keluarga pasien yang membesuk pasien.

Baca Juga:Kabupaten Asahan Zona Merah, Pasien Positif Corona Bertambah

Tapi sangat disayangkan, ada 2 tempat menuju ruangan Laboratium RSUD HAMS, drum yang disiapkan untuk mencuci tangan tidak berisi air alais kosong.

Salah seorang keluarga pasien Toni (32) warga Meranti, sangat menyayangkan fasilitas untuk cuci tangan tidak ada airnya.

“Saya kecewa sudah 2 hari keluarga saya masuk rumah sakit umum ini, pas waktu saya mau cuci tangan, airnya gak ada. Padahal RSUD HAMS ini salah satu rumah sakit rujukan yang dihunjuk untuk menangani pasien Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:Warga Asahan, ASN di Tanjung Balai Positif Covid-19

Direktur RSUD HAMS, dr Edi Iskandar, saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Hp sang direktur malah diangkat oleh Nara, dari bagian umum.

“Pak direktur lagi rapat,” ujar Nara menjawab konfirmasi awak media melalui seluler.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Asahan, melalui sekretarisnya, Sri Lusi Masdiani mengatakan, sudah menyalurkan Dana Tak Terduga (TT) untuk penanganan Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.

“Kita sudah salurkan dana TT yang diminta direktur RSUD HAMS untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp552.070.000 (Lima ratus lima puluh dua juta tujuh puluh ribu rupiah),” ujarnya.(azhar/hm01)

Related Articles

Latest Articles