Toba, MISTAR.ID
Penerapan penanaman padi dengan pola tanam Jajar Legowo (Jarwo) telah memberikan hasil yang baik saat panen perdana, di Desa Lumban Manurung Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba.
Hasoloan Sitorus selaku Kepala Desa Lumban Manurung dan juga penggerak petani binaan di Desa Lumban Manurung kepada Mistar, Jumat (28/5/21) mengatakan, dengan adanya pola tanam Jarwo ini memberikan banyak manfaat.
Menurutnya, desa dengan mayoritas warganya bekerja sebagai petani ini sebelumnya hanya menggunakan cara tradisional, namun setelah menggunakan pola tanam Jarwo, penanaman padi menjadi lebih cepat dan menggunakan bibit lebih sedikit dari yang biasanya.
Baca Juga:Luas Panen Padi dan Harga Tukar Petani MenurunÂ
“Dengan cara tanam yang cepat, bibitnya sedikit dan juga hasil padinya lebih bagus,” ujar Hasoloan, seraya mengatakan ini adalah binaan PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL).
Diterangkannya, dalam kelompok petani bianaan ini terdapat 12 petani dengan luas areal persawahan masing-masing 3 rante. Selain dilakukan pendampingan selama penanaman, PT TPL juga memberikan dukungan berupa pupuk Phonska Plus dan pupuk Urea.
Baca Juga:Harga Gabah Anjlok, Petani Enggan Panen Padi
Kades juga mengatakan, hasil padi yang dipanen lebih banyak dari hasil panen tahun sebelumnya. “Sekarang satu rante bisa menghasilkan 34 kaleng, hal ini jelas terdapat penambahan dan merupakan hal yang baik,” bebernya.(james/hm10)
