8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Tensi Tinggi, Sejumlah Siswa SMPN 4 Balige Batal Divaksin

Toba, MISTAR.ID

Sejumlah siswa SMPN 4 Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara batal divaksin lantaran tensi tinggi, Jumat (8/10/21). Salah satunya adalah Rekson Pasaribu Kelas 9.

“Tadi saat diukur, tensi saya mencapai 180 pak,” kata Rekson Pasaribu yang sementara ditunda untuk divaksin.

Rekson mengakui baru melakukan perjalanan jauh dari kampungnya di Kecamatan Habinsaran. Ia datang hanya untuk mengikuti penyuntikan vaksin di sekolahnya.

Baca Juga:750 Pelajar SMP di Balige Divaksin Dosis I

Kepala UPT Puskesmas Soposurung Jimmy Hasibuan menyebutkan, faktor kelelahan akibat melakukan perjalanan, boleh saja mengakibatkan kenaikan tensi. “Nanti jika tensinya sudah turun normal, akan dilakukan penyuntikan,” kata Jimmy Hasibuan.

Vaksinasi bagi 250 siswa SMPN 4 Balige tersebut berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Usai divaksin dan melewati masa observasi, para siswa baik-baik saja tanpa ada keluhan apapun,” ujar Jimmy Hasibuan didampingi tenaga kesehatan lainnya yang melakukan pelayanan penyuntikan.

Selain penyuntikan bagi siswa SMPN 4 Balige yang tengah berlangsung hari ini, sebelumnya sebagian siswa SMP Budi Dharma, SMPN 2 dan SMPN 1 yang berada di Soposurung Kecamatan Balige, telah dilakukan penyuntikan dosis serupa.

Baca Juga:Pelajar SMA di Kecamatan Bonatua Lunasi dan AjibataToba Divaksin

Kepala SMPN 4 Balige Berliana Pasaribu, mengapresiasi perhatian dari Pemkab Toba terkait pelaksanaan vaksinasi bagi siswanya. Melalui vaksinasi, herd imunity setiap siswa akan bertambah untuk melawan corona. “Di samping vaksinasi, kami selalu mengedukasi para siswa untuk tetap disiplin mematuhi prokes,” ujar Berliana.

Terkait pelaksanaan PTM Terbatas, Berliana menyebut masih menunggu arahan dari pimpinan. Saat ini para siswa masih melaksanakan sistim pembelajaran daring maupun luring.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba melalui Rikardo Hutajulu selaku Sekretaris, pihaknya masih menunggu data terbaru persebaran Covid-19. (james/hm12)

Related Articles

Latest Articles