5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Sudah 12 Ekor Lembu Milik Warga Dimangsa Harimau di Langkat

Medan, MISTAR.ID
Matinya lembu di Dusun 8 Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, Kamis (8/4/21) kemarin, menambah daftar panjang hewan ternak milik warga dimangsa satwa dilindungi jenis harimau.

“Terhitung sejak Desember 2020 hingga 8 April 2021, sebanyak 12 ekor lembu yang telah dimangsa Harimau Sumatera di Kecamatan Bahorok Langkat,” sebut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip, Jumat (9/4/21).

Berikut konflik harimau memangsa lembu di kawasan Langkat:

1. Jumat (18 Desember 2020), 1 ekor lembu dimangsa harimau di Blok Hutan Sei Kelam wilayah kerja Resort Bohorok Langkat.

Baca Juga:Satu Ekor Lembu Milik Warga di Langkat Dimangsa Harimau

2. Senin (25 Desember 2020), 2 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok Langkat.

3. Rabu (6 Januari 2021), 2 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok Langkat.

4. Jumat (8 Januari 2021), 1 ekor lembu dimangsa harimau di Dusun Selayang Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok Langkat.

5. Senin (11 Januari 2021), 5 ekor lembu dimangsa di Dusun Batukatak Desa Batu Jongjong Kecamatan Bahorok Langkat.

6. Kamis (8 April 2021), 1 ekor lembu dimangsa di Dusun 8 Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Langkat.

Baca Juga:Sebulan, 13 Ekor Lembu Mati Dimangsa Harimau di Langkat

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Hotmauli Sianturi mengatakan, kejadian ini sudah menjadi masalah yang ‘itu-itu saja’. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada warga untuk mengandangkan ternaknya di kandang TPE.

“Lembu yang dimangsa ini diletakkan di kandang yang sudah 2 tahun ditinggalkan. Itu kandang yang dibuat sama-sama dulu tapi tidak dirawat. Mestinya kan tetap dirawat kandangnya. Jadi biar tetap bisa digunakan,” kata Hotmauli.

Sebelumnya, bangkai lembu ditemukan oleh warga yang kemudian melaporkannya ke pihak BBTNGL. Dari laporan itu, dilakukan pengecekan dan pihak BBTNGL menemukan bangkai lembu seberat 70 Kg berada sejauh 200 meter dari kandang anti serangan harimau (tiger proof enclosure/TPE) yang dibuat BBTNGL bersama mitra WRU, pada Oktober 2019.

Petugas yang mengecek ke lapangan menemukan jejak harimau di seberang sungai. Kotoran sapi terletak dengan rapi, tidak ada noda darah di dalam kandang sehingga mengindikasikan tidak ada pergumulan.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles