17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Stok Kacang Kedelai Menipis di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (6/1/21) stok kacang kedelai mulai menipis. Saat ini ketersedian bahan baku pembuat tempe dan tahu ini hanya sebanyak 4.000 ton, sisa stok kacang kedelai pada Desember 2020 lalu, sebanyak 7.958 ton.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Barita Sihite mengatakn, jumlah stok ini diperoleh dari pantauan 6 importir utama yang ada di Medan. Stok ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Sumut dalam satu hingga dua minggu ke depan.

“Saat ini importir menunggu masuknya pasokan kacang kedelai yang masih dalam perjalanan. Diproyeksikan kacang kedelai yang disuplai dari Amerika itu, akan tiba dalam waktu dekat ini,” sebutnya pada wartawan, Kamis (7/1/21).

Baca Juga:Awasi Distributor Kacang Kedelai, KPPU: Jangan Permainkan Harga

Barita menuturkan untuk kebutuhan kacang kedelai di Sumut mencapai 12.000 ton per bulan. Terkait apakah ada bantuan khusus untuk para pembuat tempe dan tahu di Sumut, Ia mengatakan belum ada. “Karena kita tidak terfokus pada satu UMKM saja. Namun kita membantu secara menyeluruh untuk para UMKM binaan kita,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini dipasaran komoditi ini tembus hingga Rp10.000 per kg untuk tingkat pengecer. Sedangkan distributor diharga Rp8.700 per kg. Untuk tingkat distributor ini naik sekira Rp900 per kg dibandingkan harga sebelumnya.

Disebutkan Barita, adanya kenaikan harga ini terjadi secara global, sehingga terimbas di Indonesia, serta adanya kendala dalam perjalanan pada pengiriman kacang kedelai.

Baca Juga:Harga Naik, Kacang Kedelai di Medan Rp10 Ribu Per Kg

Tidak hanya itu saja, sambungnya, sebagaimana keterangan dari Kementerian Perdagangan, lonjakan harga ini juga dipengaruhi meningkatnya permintaan Cina, dari biasanya 15.000 ton naik menjadi 30.000 ton.

Dengan kondisi tersebut lanjut Barita Sihite, harga jual kedelai di tingkat distributor utama sudah mencapai Rp8.525 per kg. Sehingga dinilai wajar harga kacang kedelai saat ini mengalami kenaikan signifikan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles