7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

SPS Sumut Gelar Gerakan Kampanye Baca Koran di Kota Tebing Tinggi

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Ratusan pelajar mengikuti kegiatan Indonesia Membaca lewat Kampanye Gerakan Baca Koran, yang dilaksanakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara di Kota Tebing Tinggi, Sabtu (24/9/22) di SMP Negeri 1 Jalan Sutomo.

Kampanye Gerakan Baca Koran oleh SPS Sumut ini turut dihadiri Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Kadis Pendidikan Idham Khalik, Para Kepala Sekolah serta Guru.

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengungkapkan, mengingat kilas balik dimasa perjuangan dahulu, koran atau surat kabar termasuk salah satu alat perjuangan dalam merebut kemerdekaan.

Baca Juga:Edy Rahmayadi Ajak Pelajar Lakukan Gerakan Membaca Koran

Para perintis kemerdekaan saat itu menggiatkan, menggalang rasa persatuan, rasa kesatuan di NKRI ini, melalui media cetak atau surat kabar, atau yang lebih dikenal dengan koran.

Seiring perkembangan jaman saat ini, sambung Dimiyathi, berkembangnya media elektronik dan media sosial, surat kabar cetak berkurang pembacanya. Padahal, surat kabar atau koran mengandung ilmu dan pengetahuan. Rajin membaca koran akan menambah wawasan khususnya para pelajar.

“Oleh karena itu pada kesempatan hari ini, pihak SPS mencoba kembali untuk membudidayakan ‘Baca Koran,’ dengan harapan dapat menambah ilmu pengetahuan umum, khususnya bagi pelajar,” ujar Pj Wali Kota Muhammad Dimiyahi.

Sebelumnya Sekretaris SPS Sumut Rianto Ahgly menyampaikan, roadshow SPS ini hampir satu bulan dilaksanakan, di berbagai daerah di Sumut, untuk kembali menggairahkan minat baca para pelajar SMP dan SLTA.

Baca Juga:PWI Asahan Berbagi Bersama Janda Wartawan, Anak Yatim dan Loper Koran

Lewat Indonesia Membaca berawal dari Kampanye Gerakan Baca Koran, SPS Sumut ini bisa menggairahkan kembali anak-anak kita untuk membaca, setidaknya membaca media koran.

Perlu disampaikan mengapa penting kita lakukan Gerakan Kampanye Baca Koran ini, mengingat geliat media siber yang begitu banyak saat ini, tentunya keberadaan media cetak sangat diunggulkan. Sebab, media cetak atau koran memiliki ciri khas yang tidak bisa dibandingkan dengan yang lain, katanya.

“Berita yang disajikan tanpa hoax, berita yang disajikan sangat kompeten dari mulai mengcoveran berita, sampai pada layout. Tentunya dengan kualitas yang ada dimedia cetak ini, bisa memberikan sumber-sumber informasi, dalam konteks pendidikan, pembangunan dan informasi,” sebut Rianto.

Rianto menjelaskan, seperti yang diketahui bahwa sebuah media cetak adalah pilar keempat dalam mensukseskan Kemerdekaan Indonesia pada masa perjuangan. Karena dengan keberadaan media cetak ini juga ikut mencerdaskan bangsa.

Pihaknya berharap nantinya ditiap sekolah bisa ada ekstrakulikuler khusus membaca koran, untuk mengkliping koran media-media yang memiliki rubrik edukasi soal pendidikan. Ini penting untuk menggairahkan bagaimana minat baca.(nazli/hm12)

Related Articles

Latest Articles