10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sopir Bus Pariwisata Ketiban Rezeki, Pemudik di Sumut Membludak

Asahan, MISTAR.ID

Tradisi mudik menjelang Idul Fitri bagi masyarakat menjadi berkah tersendiri bagi sopir bus karena membludaknya penumpang yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Seperti halnya bagi sopir bus pariwisata yang biasanya tidak mengangkut penumpang. Mereka yang biasanya mendapat carteran perjalanan wisata, kini beralih menjadi sopir bus lintas antar provinsi.

Salah satunya Mardianto (45), sopir asal Pekan Baru, Riau yang mengantarkan penumpang untuk wilayah tujuan Medan dan berbagai kota di Sumatera Utara.

Baca Juga:Pemko Medan Siapkan 105 Bus Angkut 3.555 Pemudik di Program Mudik Gratis

“Ini baru trip pertama baru berangkat kemarin. Biasa memang bus ini pariwisata carteran. Karena mau Lebaran, saya dipanggil sama perusahaan untuk membawa penumpang,” katanya saat berhenti di Pos Pelayanan Simpang Katarina, Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (28/4/22).

Kendati menjadi bus mudik dadakan, mereka tetap mengangkut penumpang secara resmi dari loket terminal penumpang.

“Bisanya nanti tiga kali trip Pekan Baru-Medan,” ujarnya.

Ia mengatakan, kelonggaran pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi sopir sejak dua tahun terakhir kesulitan beroperasi. Saat itu, mereka sama sekali tidak ada pemasukan.

Baca Juga:Pemudik Luar Sumatera Padati Pelabuhan Belawan

“Selama Covid sama sekali enggak ada pemasukan. Bus enggak jalan. Kami para sopir semuanya nganggur,” kata pria yang sudah menjadi sopir bus sejak 10 tahun itu.

Setelah mudik dibolehkan, Mardianto mengaku bersuka cita karena bisa meraup rejeki dari aktivitas transportasi mudik.

“Begitu tau bisa mudik, kita semangat untuk vaksin, biar aman di jalan,” sebutnya. (perdana/hm12)

Related Articles

Latest Articles