10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sinergitas Pemkab Taput dan Kodim 0210/TU Penanaman Kentang dan Jagung Organik

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara bersama Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra melaksanakan uji coba penanaman kentang dan jagung organik lahan demplot Kodim 0210/TU wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Lahan Demplot Kodim 0210/TU Desa Silangkitang Kecamatan Sipoholon, Selasa (26/7/22).

Uji coba itu turut juga dihadiri Forkopimda, Kadis Pertanian Sey Pasaribu, beberapa pimpinan OPD, PPL Pertanian Kecamatan Sipoholon, Camat Sipoholon dan para kepala desa.

Bupati Nikson Nababan menyampaikan agar Forkopimda khususnya TNI bahu membahu mewujudkan kepentingan masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca juga:Unit Pengolah Pupuk Organik per Kecamatan Harus Ada

“Kita harus berdaulat di bidang pangan menjadi lumbung pangan. Sejauh ini di Tapanuli Utara sudah berjalan program pengolahan lahan gratis masyarakat dan sejak tahun 2015 sudah berhasil dikelola kurang lebih 1700 hektar,” ujar Bupati mengawali.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar jangan tergantung kepada pupuk kimia dan mengajak menggunakan organik. Dinas Pertanian dan Ketenagakerjaan diminta menggalakan penggunaan pupuk kembali ke bahan alam dengan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada masyarakat.

“Pupuk saat ini sudah jadi langka dan mahal. Pupuk Kimia banyak menyebabkan hama penyakit bagi tanaman, dengan pupuk organik bisa mengurangi hama penyakit. Mari dihidupkan lagi Tim Percepatan pembangunan Tapanuli Utara, ” ujar Bupati menambahi.

Di kesempatan sebelumnya Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah perintah dari Kasat untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan, dan atas seizin pak Bupati Tapanuli Utara Kodim 0210/TU bersinergi dengan Pemda Taput melalui Kepala Dinas Pertanian untuk bantuan alat pertanian.

“Kami juga mencoba mencari solusi yang diharapkan bisa jadi sumbangsih TNI kepada masyarakat Tapanuli Utara kita buat pupuk organik cair. Bahan bakunya murni semua ada di Kabupaten Tapanuli Utara. Kami ambil sisa-sisa panen Desa Sipahutar, difermentasi kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan, lalu kami campur dengan air cucian beras, kemudian sisa sampah sayuran kami jadikan satu dalam tabung tertutup. Ini murni buatan kita sendiri didampingi PPL dan konsultan pertanian pak Simson Sipahutar yang sudah menekuni budidaya kentang,” ujar Letkol Inf Hari Sandra.

Baca juga:Desa Parmonangan Samosir Menuju Pertanian Organik

Harapannya penananam kentang dan jagung organik ini bisa menekan cost produksi pertanian masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dan tidak bergantung tidak lagi pada pupuk kimia.

Adapun luas lahan Demplot Kodim 0210/TU uji coba penanaman kentang dan jagung organik tersebut adalah 1,5 Ha.

Turut hadir Perusda Pertanian Jan Piter Lumbantoruan, Konsultan Pertanian Tani Moratua Simson Sipahutar, Kepala Cabang BRI Tarutung Hendro, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kecamatan Sipoholon. (fernando/hm06)

Related Articles

Latest Articles