17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Sering Mendapat Penolakan Pemakaman Warga Terkena Covid-19, Bripka Johannes Simbolon Setia Bantu Tim Satgas Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Penolakan warga Dairi saat melakukan pemakaman korban Covid-19 masih menjadi tantangan terkini bagi Tim Satgas Covid-19 di daerah itu. Hal itu membuat Bripka Johannes Simbolon tergerak dan ikut membantu tim dalam memakamkan korban Covid-19

Bripka Johannes Simbolon yang bertugas di Kepolisian Resort Dairi, Jumat(4/6/21) kepada MISTAR.ID mengaku ia sengaja turun karena sering mendengar keluhan tim Satgas khususnya dalam menangani pemakaman warga yang kena Covid-19. “Misalnya korban meninggal karena Covid-19 yang hendak dimakamkan di lahan keluarga sering mendapat penolakan dari warga sekitar,” kata Johannes.

Hal itu ia lakukan sebagai bentuk solidaritas pribadinya dan juga sebagai petugas kepolisian yang memberikan pelayanan dan kenyamanan terhadap masyarakat.

Baca Juga:Dairi Zona Merah Penyebaran Covid-19

“Memang kita akui, kabar meninggal karena Covid-19 sangat membuat masyarakat resah dan menakutkan. Makanya tim pemakaman sering menghadapi penolakan dari warga. Sementara para tim itu kan sudah siap menanggung risiko tinggi, tetapi masih saja mereka mendapat perlakuan tidak enak. Itu kan tidak boleh. Makanya saya turut membantu,” ujarnya.

Ia juga membenarkan pada Kamis (3/6/21) ia bersama tim pemakaman Covid-19 melakukan pemakaman korban meninggal karena Covid-19 di perladangan milik keluarga korban di Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.

Baru-baru ini juga di Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi karena terjadi penolakan pemakaman oleh warga sekitar hingga dimakamkan di TPU Sidiangkat, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Sebelumnya Kadis Kominfo Rahmatsyah Munthe mengakui Kabupaten Dairi dinyatakan zona merah Covid-19. Bahkan, ada satu desa di isolasi selama 14 hari ke depan terhitung sejak 1 Juni 2021. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles