Batu Bara, MISTAR.ID
Intensitas hujan yang masih tinggi diperparah banjir kiriman serta pecahnya tanggul sungai Bah Bolon menyebabkan serangan banjir menghantam Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara.
Ketinggian air bahkan sudah mencapai 120 Cm dan merendam sedikitnya 44 rumah warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik. Banjir juga menyapu areal pertanian tanaman pangan di desa tersebut.
Informasi yang dihimpun dari Polres Batu Bara dan pemerintah desa menyebutkan banjir telah mendera Dusun 1 sejak tiga hari sebelumnya.
Baca juga:Pengungsian Darurat! Korban Banjir Batu Bara Tempati Bekas Kantor Dinas Kominfo
Ketinggian air terus menaik mulai dari 10-20 Cm pada Senin 21 November 2021.Keesokan harinya hujan kembali turun sehingga ketinggian air mencapai 50 Cm.
Kemudian, Rabu 23 November 2022 Sekira sejak pukul 05.00 WIB, serbuan air Sungai Bah Bolon yang meluap masuk ke Perkebunan TIU dan melimpah melalui parit Perkebunan ke pemukiman warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik kembali tinggi dengan ketinggian air dihalaman rumah warga antara 50 Cm – 120 Cm.
Kondisi tersebut dibenarkan Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Rianus Zebua, Rabu (23/11/22) malam.
Bahkan Kapolres beserta PJU Polres bersama Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi langsung terjun ke lokasi banjir sembari memberi bantuan pangan dan selimut.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres menyarankan warga korban banjir agar mengungsi ke tempat yang tinggi atau ke tenda yang telah disediakan Dinas Sosial.
Baca juga:Waspada Banjir ROB di Daerah Pesisir, Ketinggian Air Diprediksi Capai 2,7 Meter
Diungkapkan Zebua, mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bah Bolon semangkin meluas dan berlangsung lama. Karenanya tidak menutup kemungkinan penambahan data warga yang terkena dampak luapan air sungai.
Sehubungan dengan bencana alam yang menerjang Kabupaten Batu Bara, disebutkan Zebua bahwa Kapolres telah menginstruksikan personel Polres Batu Bara bersama BPBD Kabupaten Batu Bara tetap standby dan siaga di lokasi yang terdampak luapan air sungai guna antisipasi luapan air sungai susulan. (ebson/hm06)
