Medan, MISTAR.ID
Angka kecelakaan lalu lintas selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022, menurun dibanding tahun 2021. Dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2022 telah dimulai sejak 28 April hingga 9 Mei 2021 dalam rangka pengamanan rangkaian perayaan Idul Fitri.
“Selama sepekan Ops Ketupat Toba ada penurunan angka kecelakaan dibanding tahun sebelumnya,” ucap dia, Kamis (5/5/22).
Dia memaparkan, untuk kecelakaan lalu lintas selama tujuh hari Ops Ketupat Toba 2022 sebanyak 18 kejadian di Sumatera Utara. Kasus kecelakaan lalu lintas ini menurun drastis dibandingkan Tahun 2021 sebanyak 52 kejadian.
Baca juga:Â Kapoldasu Tinjau Kesiapan Polres Tebing Tinggi Jelang Ops Ketupat Toba 2022
Kemudian untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 7 orang. Kasus meninggal dunia ini juga mengalami penurunan dibandingkan data 2021 sebanyak 12 orang. Selanjutnya, kasus luka berat sebanyak 11 perkara juga mengalami penurunan dibanding 2021 sebanyak 21 kasus.
Kemudian korban luka ringan karena mengalami kecelakaan lalu lintas sebayak 17 kasus. Data ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding Tahun 2021 sebanyak 47 kasus. Hadi mengatakan agar warga berlibur maupun mudik Idul Fitri 1443 H untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
Hadi mengungkapkan, Polda Sumut selama libur Lebaran telah mendirikan pos pengamanan dan pelayanan antar kabupaten/kota di Sumut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Diimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan apabila mengalami keletihan saat berkendara silakan mendatangi rest area atau posko pelayanan Polda Sumut untuk beristirahat,” jawabnya. (saut/hm09)
