8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Sensus Penduduk Online Diikuti 2,36 Juta Warga Sumut

Medan, MISTAR.ID

Setelah berakhir pada 29 Mei 2020 lalu, tercatat sebanyak 2,36 juta jiwa penduduk Sumatera Utara (Sumut) yang telah mengisi Sensus Penduduk (SP) Online.

“Terima kasih kepada penduduk Sumut yang telah berpartisipasi dalam sejarah #MencatatIndonesia secara online. Bagi yang belum berpartisipasi, akan ada pendataan penduduk pada bulan September 2020 mendatang,” ujar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi pada wartawan Kamis (4/6/20).

Kata Syech Suhaimi, sebanyak 2,36 juta penduduk yang berpartisipasi dalam SP Online ini adalah 15,98% dari total penduduk Sumut. Mencakup 563,6 ribu keluarga atau 14,82% dari total keluarga di Sumut.

Baca juga : Sensus Penduduk 2020 Dilakukan Secara Online

“Pada awal dibukanya SP Online respon harian penduduk cukup tinggi, bahkan pernah mencapai 160 ribu penduduk. Namun sejak pandemi Covid-19 atau sekitar awal bulan April, respon menurun atau tampak stagnan dengan jumlah paling tinggi 60 ribu penduduk,” jelasnya.

Berdasarkan kabupaten/kota, sambung Syech Suhaimi, penduduk Kota Medan paling banyak yang merespon SP Online, yakni 12,13% dari jumlah respon. Diikuti Langkat sebesar 8,71%, Asahan sebesar 7,75%, Deli Serdang sebesar 6,81% dan Dairi sebesar 5,97%. Sedangkan respon terendah dari kota Tanjungbalai sebesar 0,56% dan Tebingtinggi sebesar 0,53%.

“Namun kalau melihat persentase jumlah penduduk respons terhadap jumlah penduduk masing-masing kabupaten/kota, paling banyak merespon dari Kabupaten Dairi sebanyak 49,52% dari jumlah penduduk atau hamper 50%,” tuturnya. Kata dia, ada sekitar 15 kabupaten/kota di Sumut yang responnya mencapai lebih dari 20%. Dan yang terendah pencapaiannya Labuhan Batu Selatan 5,77%.

Baca juga : Mudah, Begini Cara Mengisi Sensus Online

Sepert diketahui, SP Online ini telah dijalankan sejak pertengah Februari 2020 lalu, dalam mensosialisasikan SP Online, BPS sudah membentuk relawan-relawan untuk membantu dalam program pemerintah dengan #MencatatIndonesia ini.

Ditambahkannya, warga yang belum mengisi atau terlupa atau tidak bisa mencatatkan diri melalui SP Online. Maka, pada September 2020 nanti, BPS Sumut akan melakukan Sensus Penduduk dengan metode wawancara langsung oleh petugas dengan door to door.

“Jadi, sensus wawancara ini tetap jalan. Namun, akan ada beberapa penyesuaian seperti jadwal diundur ke September mendatang yang seharusnya kita gelar di bulan Juli,” pungkas Syech Suhaimi. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles