12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Selesai Dibangun, 3 Bangunan TPS3R di Dairi Tak Dioperasikan

Dairi, MISTAR.ID

Sebanyak tiga bangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Kabupaten Dairi tidak difungsikan atau dioperasikan alias telantar, Senin (8/8/22).

Ketiga unit TPS3R itu yakni di Desa Paropo Silahisabungan, Desa Bintang Kecamatan Sidikalang, dan Kelurahan Pegagan Julu 1 Kecamatan Sumbul.

Seperti di Sinompak, Kelurahan Pegagan Julu 1, TPS3R tidak pernah beroperasi atau difungsikan sejak selesai dibangun tahun 2020. Sehingga terkesan telantar dan tidak terpelihara.

Baca Juga:Dana Pembangunan Menara Triangle di Dairi Terancam Dituntut Ganti Rugi

Informasi dihimpun di lokasi bangunan TPS3R di Pegagan Julu 1, sebidang tanah untuk tempat bangunan TPS3R dihibahkan warga sekitar.

“Tapi sejak bangunan selesai dibangun, tidak pernah dioperasikan,” kata warga sekitar.

Lurah Pegagan Julu 1 Lasner Sinurat yang dihubungi wartawan baru-baru ini menyebutkan, bangunan TPS3R itu merupakan usulan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Pegagan Julu 1 yang direalisasikan pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Dairi sebelumnya.

Baca Juga:Pemkab Dairi Tak Tahu Soal Pembangunan Menara Tower di Wilayahnya

Selanjutnya akan dikelola KSM dilengkapi pendukung dua mesin untuk pecincang pengolahan sampah organik dan nonorganik menjadi pupuk kompos yang bisa dipasarkan. Kemudian satu unit betor serta ayatan dan dikelola KSM.

“Namun sampai saat ini TPS3R itu tidak jelas pengoperasiannya. Terkait kendalanya pihak kelurahan tidak mengetahui,” kata Lasner.

Warga sekitar bermarga Sipayung, pensiunan ASN kepada Mistar beberapa waktu lalu mengaku mengetahui tentang TPS3R tersebut. Dia juga selaku penyimpan betor tetapi bukan anggota KSM.

Baca Juga:Diduga Tak Berizin, Warga Pangaribuan Dairi Protes Pembangunan Tower

“Tidak beroperasinya bangunan TPS3R itu terkendala dana KSM yang tidak ada,” ujarnya.

Ketika ditanya apa upaya KSM ke depan untuk mengoperasikan dan memfungsikan bangunan TPS3R, Sipayung menjawab tidak mengetahui.

“Ya melihat nantilah oleh KSM. Aku hanya menyimpan betor dirumah,” kata Sipayung.

Baca Juga:Kades Surati Pemkab Dairi Terkait Penutupan Jalan Menuju Pembangunan Perumahan PT DPM

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada saat pekerjaan bangunan TPS3R dilakukan, Maringan Bancin ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya, mengaku tidak tahu menahu lagi soal bangunan dan pengelolaan TPS3R di Dairi. Maringan saat ini sudah menjadi Kadis Pekerjaan Umum Tata Ruang Pakpak Bharat.

“Karena sudah dua tahun lebih,” jawab Maringan Bancin lewat telepon genggamnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Dairi melalui Sekretaris Frianto Naibaho saat dihubungi di ruang kerjanya mengatakan, akan melakukan kroscek bangunan TPS3R. Sebab ada dua gelombang pembangunan TPS3R. Satu gelombang dari PUTR yakni di Kecamatan Silahisabungan. Apakah regulasi pengelolaannya sama dengan teknis dari PUTR yang dikelola KSM. (manru/hm14)

Related Articles

Latest Articles