15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Selain Longsor, Banjir Juga Merendam Ratusan Rumah di Tapteng

Tapteng, MISTAR.ID

Selain tanah longsor, banjir juga melanda Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pasca hujan deras yang melanda kawasan itu, Jumat (11/11/22). Luapan air sungai membuat rumah warga di beberapa desa terendam air.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tapteng Rahman Siregar mengatakan, sejak Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB air mulai memasuki rumah warga.

Di Desa Sigambo-Gambo simpang PHR persis di bawah jembatan, ada 160 rumah warga di Dusun II dan III yang terendam banjir. Desa Aek Dakka khususnya di sekitar pinggiran Sungai Sirahar dan seberang jalan arah persawahan, luapan Sungai Aek Sarasa sekitar 130 unit rumah dimasuki banjir.

Baca juga:Longsor di Barus Utara Tapteng Tewaskan Ibu dan Dua Anaknya

Di Padang Masiang termasuk (depan kantor lurah, pasar baru, tanggul, sekolah MAN/MIN, museum, dan depan Polsek barus) sekitar 100 unit rumah dimasuki banjir. Selanjutnya seluruh dusun di daerah Pasar sekitar 300 rumah yang terendam banjir.

Rahman mengatakan, ada 30 rumah di kawasan Batu yang terendam banjir. Selanjutnya daerah Gerigis Jalan RA Kartini Lingkungan 1 Tambak dan depan kantor pos, ada 50 unit rumah terendam banjir. Kampung Solok 20 unit rumah dimasuki banjir. Desa Kinali sekitar pinggiran sungai aek Sirahar sekitar 10 unit banjir memasuki rumah warga.

“Tidak ada korban jiwa, masyarakat yang ada di semua titik lokasi terparah banjir sudah berhasil dievakuasi untuk mengungsi,” ujarnya, Sabtu (12/11/22) siang.

Rahman memastikan jika saat ini banjir telah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing.

Longsor Tutup Jalan Nasional

Petugas membersihkan material longsor yang menutup jalan nasional Barus – Andan Dewi. (f: ist/mistar)

Rahman mengatakan, Jumat (11/11/22) sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi musibah tanah longsor di ruas jalan nasional Barus – Andan Dewi, yang mengakibatkan jalan nasional tersebut tertutup material dan memutuskan arus lalulintas.

“Tim BPBD, TNI/Polri dan warga setempat membersihkan material dengan peralatan seadanya. Akibat material tanah longsor cukup besar, pembersihan harus menggunakan alat berat,” katanya.

Baca juga:Oknum DPRD Tapteng Dilaporkan ke Polda Sumut

Rahmat menyebutkan, penggunaan alat berat telah dikordinasikan dengan Balai Jalan Nasional. Pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi, alat berat tersebut sampai ke lokasi. Untuk sementara dilakukan pengalihan, kendaraan diarahkan untuk melalui jalan alternatif saat proses pembersihan dilakukan.

“Sampai saat ini alat berat masih bekerja,” ucap dia. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles