15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Sejumlah Daerah di Sumut Ajukan Venue Pelaksanaan PON 2024

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah daerah di luar Medan mengajukan diri agar daerah mereka dilirik untuk menggelar beberapa cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Nasional yang dijadwalkan akan berlangsung 9 September 2024.

Beberapa pimpinan di daerah yang mengajukan itu ingin warganya ikut merasakan dan menikmati suasana event olahraga terbesar Tanah Air yang dihelat empat tahunan tersebut.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) sendiri saat ini sedang melakukan survey. Hasil dari survey itu selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Sumut yang akan memutuskan layak atau tidaknya daerah yang mengajukan itu menggelar pertandingan PON 2024.

Baca juga: Sumut Targetkan 250 Atlet Elit untuk PON 2024

“Saat ini kita sedang jalan. Ada beberapa daerah seperti Langkat, Binjai, Deli Serdang, Sergai, Tebingtinggi, Pematang Siantar dan Simalungun yang mengajukan,” ujar Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis saat berbincang dengan MISTAR.ID, baru-baru ini.

Jhon memastikan pihaknya akan mempertimbangkan jika memang daerah itu layak, selanjutnya akan diajukan ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Untuk Simalungun, John menyakini cabor Ski Air akan digelar di sana.

“Mungkin untuk Ski Air venuenya akan digelar di Simalungun dengan menggunakan venue Danau Toba,” katanya.

Sementara untuk Siantar, John tak bisa memastikannya. Pengajuan yang dilakukan Wali Kota Pematang Siantar untuk menggelar PON 2024 di sana, menurutnya terasa sulit.

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Tinju Sumbang Emas di PON 2024

“Siantar harus bangun Gedung Olah Raga (GOR) baru, sementara provinsi akan bangun sport center di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang. Kecuali Siantar mampu membangunnya (layaknya Sport Center),” katanya.

John kemudian memastikan jika Sumut akan menggelar penutupan PON 2024, sementara acara pembukaan sudah dipastikan akan digelar di Aceh. Menurutnya, ditetapkannya Sumut menggelar penutupan PON 2024 akan terasa ramai.

“Kalau pembukaan tak semua atlet ikut, karena sudah ada beberapa cabor yang dipertandingkan saat itu. Tapi kalau penutupan akan ada seperti farewell party. Tentu lebih menyenangkan dan ramai, sekaligus akan ada upacara penyerahan bendera PON kepada tuan rumah berikutnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, PON 2024 adalah penyelenggaraan ke-21 dari ajang olahraga nasional utama di Indonesia. Edisi kali ini diselenggarakan oleh dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara bertindak sebagai tuan rumah. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles