7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sejak Januari 2021, Warga Deli Serdang  Terpapar Covid-19 Meningkat

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejak Januari 2021, jumlah warga Deli Serdang yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 3.042. Sehingga warga daerah itu yang terpapar Covid-19 mencapai 5.427 orang.

“Memang sejak 5 bulan terakhir sudah lebih banyak kasus dibanding tahun 2020,” kata Juru bicara Satgas Covid-19 Deli Serdang, dr Ade Budi Krista pada konferensi pers di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (11/5/21).

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang,HM Ali Yusuf Siregar,Dandim 0204/DS Lekot Arh Jakckie Yudahantara, Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi,Asisten I,Citra Efendi Capah dan Kadis Kominfo Dr Miska Gewasari.

Baca Juga: Deli Serdang Masih Zona Merah Penyebaran Covid-19

Dijelaskan Ade, terkait kasus yang meninggal karena positif Covid-19 sebanyak 301 orang.Dari 301 orang,terdapat 159 kasus kematian sejak Januari 2021.Sedangkan saat ini yang sedang mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit maupun isolasi mendiri sebanyak 457 orang.

“Kasus ini bisa saja meningkat setelah Idul Fitri nanti.Untuk itu dihimbau kepada masyarakat tidak melakukan mudik.Tidak melakukan oven house atau acara halal bihalal,kemudian berkumpul cukup keluarga inti.Kemudian sholat ied cukup di masjid yang dihadiri 50 persen dari kapasitas masjid,” papar Ade.

Lebih lanjut dikatakan Ade, dari 22 rumah sakit yang ada di Deli Serdang,terdapat 16 rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi Covid-19 dengan jumlah tempat tidur 359 dan 72 ICU Covid.Selai itu,Pemkab Deli Serdang juga telah menyiapkan rumah sakit lapangan di Cadika Pramuka Lubuk Pakam dengan jumlah 100 tempat tidur dan sudah beroperasi sejak 10 Mei 2021.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polresta Deli Serdang Gencar Patroli Malam

Ketika ditanya kenapa Satgas Covid-19 Deli Serdang seperti membiarkan beroperasinya pusat keramaian dan pusat permainan,menurut Ade hal itu diperbolehkan bagi daerah yang masuk zona hijau dan oren dan harus menjaga protokol kesehatan (prokes).

Ironis nya,di Deli Serdang banyak ditemukan pusat keramaian yang padat pengunjung tak mentaati prokes.Termasuk salah satu pusat kermaian dan kuline di Desa Emplasmen Kualanamu,Kecamatan Beringin.

Begitu juga ketika ditanya kenapa pihak Puskesmas hanya turun kelapangan jika mengetahui ada warga yang terpapar, ternyata jawaban Ade hanya menyebutkan jika pihaknya turun kelapangan untuk melakukan himbauan kepada masayarakat.Tapi dia tak dapat menyebutkan bagaimana antisipasi dan sosialisasi yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Pemkab Deli Serdang Instruksikan Kades Bentuk Satgas Covid-19 

Ade juga menyebutkan jika saat ini Deli Serdang masuk zona kuning,bukan zona merah.

Pada kesempatan itu,Wabup Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menyebutkan bahwa melonjaknya kasus Covid-19, karena kuranganya kesadaran warga menerapkan prokes.Seperti memakai masker,cuci tangan dan menjaga jarak.

Usai konferensi pers dilanjut dengan pelepasan tim penyemprotan desinfektan untuk di Kecamatan Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa.(rinaldi/hm13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles