8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Sedang Hamil dan Menyusui, Nakes di Toba Ditunda Divaksin

Toba, MISTAR.ID

Di samping riwayat penyakit penyerta (komorbid) yang dialami sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Toba, sedang mengandung (hamil) dan menyusui, membuat mereka ditunda untuk menerima Vaksin Sinovac dalam menangkal Covid-19 yang dicanangkan secara serentak sejak 8 Februari 2021 lalu.

Berdasarkan penelusuran Mistar hingga hari, Kamis (11/2/21), vaksinasi masih dilakukan di Kecamatan Pintupohan Meranti.

Menurut Kepala Puskemas Ferawati Ginting saat dikonfirmasi Mistar, Jumat (12/2/21), jumlah nakes sasaran penerima vaksin sebanyak 36 orang, yang berhasil menerima vaksin sebanyak 33 nakes dan 3 orang ditunda oleh karena sedang hamil dan menyusui.

Demikian juga data yang dihimpun dari Puskesmas Tampahan, jumlah batal divaksin ada 11 orang dimana 1 orang nakes mengalami riwayat sindrom nefrotik yakni kerusakan pembuluh darah kecil pada ginjal.

Baca Juga:Di Puskesmas Porsea dan Parmaksian Sejumlah Nakes Ditunda Divaksinasi, Ini Pemicunya

“Sementara, 8 nakes dipastikan ditunda sebab mereka saat ini sedang kondisi hamil dan menyusui, ujar Drg Widya A Saragih selaku Kepala Puskesmas Tampahan.

Diterangkan Widya, jumlah sasaran penerima vaksin sebanyak 119 nakes, yang sudah menerima vaksin sebanyak 42 nakes, sementara 22 nakes lagi akan dijadwal kembali untuk menerima vaksin.

Sementara, informasi yang diperoleh dari Kepala Puskesmas Parsoburan Oswal Panjaitan, jumlah nakes yang akan divaksin sebanyak 69 orang.

Baca Juga:3.000 Nakes di Sumut Sudah Daftar Vaksinasi Covid-19

Diterangkannya, puluhan nakes terpaksa ditunda menerima vaksin sebab mereka saat ini sedang batuk, flu dan hivertensi, sebagian lagi nakes sedang hamil dan menyusui.

4 orang nakes dipastikan gagal menerima vaksin sebab mempunyai riwayat penyakit penyerta dan salah seorang kesalahan e-tiket dan junlah nakes yang berhasil menerima vaksin sebanyak 43 orang.(james/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles