9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Satu Warga Binaan Rutan Klas IIb Humbahas Meninggal Terpapar Covid-19

Humbahas, MISTAR.ID

Seorang warga binaan Rutan Klas IIb Humbang Hansundutan (Humbahas) bernama Janser Fernando Tobing (34) asal Tapanuli Tengah, meninggal dunia di RSUD Dolok Sanggul, Selasa (15/2/22) sekira pukul 02.00 WIB.

Janser yang hukumanya 2 tahun penjara dan sudah menjalani hukuman satu tahun dalam perkara membongkar rumah warga Lintong Nihuta itu, dirawat di rumah sakit sejak tanggal 7 Februari, dan dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Rutan Herry Hasudungan Simatupang melalui Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Desail Lubis, Selasa (15/2/22) melalui via telepon mengatakan, kasus itu berawal saat Janser mengeluhkan demam dan tensi tinggi, pada 7 Februari lalu kepada pihaknya.

Lalu, pihaknya langsung membawa Janser ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif. Dan selama masa perawatan, Janser di isolasi di ruangan Covid-19. “Hasil swab PCR-nya keluar pada 8 Februari, positif Covid-19,” terangnya.

Baca Juga:Cinta Abadi, Pasangan Ini Berpegangan Tangan Saat Meninggal Akibat Covid

Dalam perawatan, Janser akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada, Selasa 15 Februari sekira pukul 02.00 WIB di rumah sakit. “Kabar itu dapat kami dari pihak rumah sakit,” katanya.

Disinggung, sekaitan riwayat Janser, bagaimana tindaklanjutnya dari pihak Rutan, apakah dilakukan tracing kepada warga binaan yang kontak erat dengan Janser? Desail mengaku belum tahu. “Entarlah ku tanya Kepala Rutan, lagi repot kali beliau,” kata Desail.

Terpisah, Kepala Rutan Herry Hasudungan Simatupang saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp terkait tindaklanjut pasca warga binaannya yang meninggal dunia akibat Covid-19 mengaku, akan melakukan swab.

Baca Juga:Warga Siantar yang Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah 1 Orang

“Rencananya kami akan jumpai pihak RS supaya kami semua di swab,” katanya. Disinggung, kapan rencana itu dilaksanakan? Herry mengatakan akan direncanakan pada 16 Februari ini. “Untuk ke RS rencananya besok. Kalau untuk pelaksanaannya belum tahu Pak,” sebutnya.

Disinggung, apakah warga binaannya ikut juga ke RS diswab? Herry mengaku, dari semua jumlah warga binaannya sebanyak 798, dan 40 pegawai, semua akan diswab. “Kami minta semuanya kalau bisa Pak,” ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Harian Direktur RSUD Dolok Sanggul dr Heppy Depari membenarkan ada pasien dari warga binaan Rutan Klas IIb meninggal dunia terpapar Covid-19. “Maaf Pak masih rapat dari tadi. Iya, meninggal dari ruang isolasi Pak, terkonfirmasi Covid-19,” tuturnya.(dedy/hm10)

Related Articles

Latest Articles