Asahan, MISTAR.ID
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 warga Asahan yang sempat dirawat meninggal.
RD alias Radi (49) warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kisaran Barat pasien yang ditetapkan sebagai PDP Covid-19 itu, menghembuskan nafas terakhir, Jumat (17/4/20) sekitar pukul 00.30 WIB.
Pasien meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran. Pasien meninggal dengan keluhan sesak nafas disertai batuk.
Informasi diperoleh menyebutkan, awalnya korban sempat berobat ke Puskesmas Sidodadi, Kisaran. Saat itu keluhannya demam, batuk, dan sesak nafas. Karena curiga dengan gejala tersebut petugas medis sempat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan rapid tes, namun hasilnya negatif.
Akan tetapi, dalam perjalanan kembali menuju rumah kondisi kesehatannya memburuk, kondisi badan melemah. Merasa tidak tahan dengan kondisinya itu, korban berinisiatif istrahat di sebuah warung. Masyarakat sekitar terkejut melihat kondisi korban dan melaporkan kepada Tim Gugus Tugas Asahan.
Pasien lalu dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju rumah sakit. Sempat mendapat perawatan intensif akhirnya korban meninggal dunia.
“Ya benar kita mendapat kabar korban yang telah ditetapkan sebagai PDP telah meninggal. Pasien meninggal sekitar pukul 00.30 WIB Jumat dini hari,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan H Rahmat Hidayat.
Menurutnya, warga lingkungan II Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat itu meninggal dengan keluhan sesak nafas disertai batuk di RSUD HAMS Kisaran.
Berdasarkan keterangan dari tenaga medis RSUD HAMS Kisaran dr Nini (spesialis paru), lanjut Dayat, hasil pemeriksaan sementara korban menderita penyakit sepsis (Keracunan bakteri dalam tubuh).
“Meskipun negatif, untuk menjaga hal yang tak diinginkan, korban akan dikebumikan sesuai standard Covid-19 di pemakaman umum,” ungkapnya./c
Reporter: Azhar Nasution
Editor: Mahadi
