18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Sarpras Pejalan Kaki Balige ‘Ancam’ Keselamatan Warga

Toba, MISTAR.ID

Proyek pembangunan penyediaan sarana dan prasarana (Sarpras) pejalan kaki di kawasan pariwisata Kota Balige, Kabupaten Toba akhir-akhir ini disoal warga.

Pasalnya, proyek yang dibiayai Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR itu sudah beberapa kali ‘mengancam’ keselamatan pejalan kaki.

Pengerjaan proyek tersebut hingga saat ini belum tuntas, pasangan keramik yang belum terkunci sangat berpotensi mencederai pejalan kaki yang melintas di lokasi.

Baca Juga: Berbenah Menuju Kota Wisata, Proyek Sarpras Balige Berbiaya Rp5,9 M

Selain itu, terdapat beberapa lobang yang berfungsi sebagai ruang kontrol parit atau selokan yang tertutup triplex, bila dipijak seketika bisa amblas.

Amatan Mistar Jumat (30/10/20), salah seorang wanita paruh baya warga Balige boru Tambunan, saat berbelanja di pekan itu, terperosok ke lobang.

Mungkin dia menduga bahwa ruang kontrol yang tertutup triplex itu nyaman untuk dipijak, alhasil pijakan kakinya membuat triplex amblas dan terjerembab masuk parit.

Baca Juga: Kementerian PUPR Gelontorkan Rp385 Miliar Untuk Samosir

Beruntung perempuan itu tidak menngalami luka serius, hanya luka gores pada kaki dan tangan.

Apa yang dialami ibu itu mendapat kecaman dari warga yang menyaksikan, dan menyesalkan pekerjaan proyek yang belum juga tuntas itu.

Warga yang melihat juga berharap agar pihak yang bertanggungjawab dalam pengerjaan proyek membuat tanda agar pengguna jalan lebih berhati-hati.

Baca Juga: Butuh Kerjasama, Pariwisata Dan Budaya Samosir dan Toba Mirip

Sebelumnya juga, seorang warga, Marulak Tambunan tergelincir saat memijak keramik yang belum terkunci, dia terjatuh dan melukai kaki dan tangannya.

Tidak hanya itu, informasi dihimpun Mistar, beberapa warga lain juga mengalami hal yang sama di depan Toko Roma di Jalan SM Raja dan Pasar Baru Kota Balige.

Sebelumnya, warga sekitar sudah beberapa kali menyampaikan keluhannya, kepada oknum rekanan, dan sudah berjanji akan segera menutup lobang serta menuntaskan pasangan keramik.

Namun kemungkinan karena keterbatasan waktu dan tenaga, hingga saat ini pekerjaan belum juga tuntas.(james/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles