Tanjungbalai, MISTAR.ID
Gedung Sanggar Pramuka di Jalan Singosari, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai di telantarakan hingga warga diresahkan akibat keberadaan gedung tersebut.
“Dulunya penjaga gedung itu ada. Keberadaan gedung yang tanpa adanya pengelolaan yang baik itu sudah selama setahun belakangan ini. ” Kata Dika (37) salah seorang warga kepada Mistar, Senin (9/11/20).
Sebagai warga setempat, Dika menerangkan keadaan gedung tersebut bila menjelang malam hari, sangat serang dan menakutkan.
“Tak ada ubahnya gedung itu seperti ada hantunya. Bila hari gelap dan bahkan tak jarang pula kita merinding bila melintas di depan gedung tersebut,” Pungkasnya.
Baca juga: Warga Asahan, ASN di Tanjung Balai Positif Covid-19
Tidak adanya pengelolaan yang baik terhadap gedung sanggar Pramuka tersebut, sebut Dika lagi, terlihat bahwa pekarangan sanggar ditumbuhnya rerumputan yang semakin hari semakin tinggi.
“Keadaanya seperti itu, kita lihat sebagai bentuk kegagalan Wali kota maupun pimpinan organisasi itu sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tanjungbalai, Musa Setiawan membenarkan adanya pembiaran terhadap gedung sanggar Pramuka yang dipenuhi rerumputan itu.
“Keadaannya yang ditumbuhi rerumputan itu memang sengaja dibiarkan. Bukan tidak ada pengelolaan yang baik, ditumbuhi rerumputan dikeranakan tidak ada kegiatan. Kegiatan tidak ada karena Covid-19,” jelasnya. (Eko/hm07)
