Samosir, MISTAR.ID
Kabupaten Samosir menjadi zona merah setelah adanya peningkatan suspek Covid-19 di Kabupaten Samosir, sesuai dengan data terbaru bahwa terdapat 15 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Semua yang terkonfirmasi Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri, dan jika tidak mengikuti peraturan akan dijemput paksa untuk isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Nimpan karo-karo pada temu pers yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir, dalam rangka menjalon kemitraan dan partisipasi aktif insan pers untuk menyebarluaskan informasi penyelenggara Pemerintah Kabupaten Samosir yang di hadiri oleh Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun, Senin (12/10/20) di Aula Rapat Kantor Bupati Samosir Jalan Raya Rianiate KM 5,5 Pangururan.
“Desa yang menjaga orang yang sedang melakukan isolasi mandiri, jika membandal, laporkan dan akan kita jemput paksa untuk isolasi di tempat yang telah kita sediakan,” katanya.
Baca juga:Â Kasus Covid-19 Meningkat di Samosir
“Protokol Kesehatannya akan lebih kita perketat terhadap masyarakat terutama terhadap ASN yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Samosir dan juga akan memperketat pintu masuk ke Samosir,” sambungnya.
Terkait dengan nama-nama yang terkonfirmasi Covid-19, Nimpan Karo-karo mengaku tidak dapat memberitahukannya karena terkait privasi kesehatan.
Nimpan menghimbau kepada seluruh masyarakat Samosir untuk mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan serta menghindari keramaian. Rencananya, hari Minggu nanti Dinas Kesehatan akan menempatkan anggotanya ke tempat tempat ibadah untuk sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan. (Josner/hm07)
