Simalungun, MISTAR.ID
Ruas jalan provinsi penghubung Kota Perdagangan-Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun menuju Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara kini hancur lebur dan mirip kubangan terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.
Pantauan wartawan langsung di lokasi tidak kurang dari 10 titik yang mengalami kerusakan sangat fatal bahkan sangat menghawatirkan keselamatan bagi pengguna jalan terutama bagi pengendara sepeda motor terutama pada malam hari bila selesai turun hujan.
Sebagaimana diketahui bahwa jalan ini merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batubara, sekitar 3 Km dari Kota Perdagangan, persis di sepanjang wilayah HGU PT PP Lonsum Kebun Bahlias Estate.
Baca juga: Rusak Parah! Jalan Huta Simbolon Tengko Tak Kunjung diperbaiki
Menurut warga masyarakat yang berdomisili di sekitar tepi jalan tersebut Sugiman (42) kepada wartawan Kamis (21/1/21) pukul 10.00 WIB di lokasi jalan yang hancur lebur tersebut mengatakan kondisi tersebut sudah lama terjadi.
“Sebenarnya kondisi jalan seperti ini sudah cukup lama, namun jadi sangat parah sejak tahun 2019 yang lalu hingga sekarang,” kata Sugiman kepada Mistar. Dikatakannya, sudah terlalu banyak korban pengendara sepeda motor yang jatuh di daerah sini, namun semua tidak menjadi perhatian pemerintah sama sekali.
Sementara itu, seorang sopir truk Zulkarnaen (54) warga Desa Berohol Kabupaten Batubara yang saat itu sedang melintas mengangkut ubi kayu sekitar 6 ton mengatakan kerusakan jalan tak sepenuhnya hanya tanggung jawab pemerintah.
“Sebenarnya hancurnya jalan ini tidak semata mata hanya tanggung jawab Pemprovsu sebab jalan ini juga merupakan akses utama PT PP Lonsum Kebun Bahlias Estate,” kata Zulkarnaen. Dikatakannya, Kebun Bahlias sangat ketergantungan dengan jalan ini untuk mengangkut TBS (tandan buah sawit) hasil panen mereka setiap saat, namun sejauh ini pihak perusahaan tak memberikan kontribusi untuk perbaikan jalan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, PT PP Lonsum Kebun Bahlias Estate Baharaja Sitindaon melalui humas Junaidi melalui sambungan seluler menyebutkan persoalan ini sudah disampaikan kepada pimpinan PT Lonsum.
Baca juga: PTPN IV Kebun Unit Marihat Bersama Warga Perbaiki Jalan Rusak di Simpang Dolok Nauli
“Kita sudah sampaikan hal ini kepada pihak manager Kebun Bahlias Eatate dan pihak perkebunan sudah merespon dan juga sudah pernah menurunkan alat untuk mengeringkan jalan yang tergenang air,” katanya.
Selanjutnya, katanya pihak perkebunan akan membantu perbaikan jalan ini saat pelaksanaan repelanting nanti, pada saat itu alat berat akan diturunkan yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan jalan tersebut.
Di lain pihak, Camat Bandar Amon Charles Sitorus kepada wartawan menyebutkan perbaikan jalan tersebut telah diusulkan kepada Pemprovsu namun hingga kini belum ditanggapi.
“Bahwa jalan Kuala Tanjung menuju Indrapura hingga perbatasan jembatan Pagok statusnya adalah jalan provinsi, dan pada Musrenbang tingkat Kabupaten Simalungun sudah kita ususkan ke Pemprovsu untuk diperbaiki namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” kata Amon Charles Sitorus kepada wartawan.
Pihaknya juga mengaku telah mendesak PT PP Lonsum Kebun Bahlias Estate agar berperan serta mengatasi kerusakan jalan tersebut. Dikatakannya, dia bersama stafnya sedang menuju Kebun Bahlias Estate untuk bertemu manajer Kebun untuk membicarakan persoalan kerusakan jalan provinsi tersebut. (asy/hm09)
