Asahan, MISTAR.ID
Kondisi ruas jalan rusak di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin memperhatikan. Banyak lubang besar menganga lebar di badan-badan jalan.
Padahal akses jalan ini pemeliharaannya milik Pemerintah Provinsi Sumut. Kerusakan ini diperkirakan puluhan kilometer terhitung perjalanan dari Kota Kisaran menuju Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Sebagaimana pantauan wartawan, Selasa (10/5/22), kerusakan terparah mulai dari jalan besar Sei Renggas di Kecamatan Kisaran Barat atau setelah SMK Negeri 2 Kisaran.
Sebab, sekitar seratus meter dari sini, pengguna jalan akan menemukan akses pintu masuk proyek Jalan Tol Kisaran – Indrapura.
Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Minta Pemprovsu Perbaiki Jalan Rusak di Asahan
Di luar hari libur, truk pengangkut tanah timbun dan segala material pengerjaan Jalan Tol akan lalu lalang berbaur dengan pengguna jalan umum melewati akses jalan ini yang hanya memiliki lebar tak lebih dari 5 meter.
Jika ada dua kendaraan di atas roda empat saling berselisih, maka salah satunya harus mengalah ke beram jalan. Dari jalan besar Sei Renggas ini, tak terhitung berapa banyak lubang jalan yang menganga.
Pengguna jalan akan lebih banyak menemukan jalan rusak ketimbang jalur mulus. Kondisi tersebut masih terus dirasakan hingga melintasi jalan besar Sei Silau melintasi Kecamatan Buntu Pane, hingga Kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang ditaksir panjangnya hingga puluhan kilometer.
Baca Juga:Minta Perbaiki Jalan Rusak di Asahan, Warga Demo Bawa 1 Ton Sawit
“Kalau hujan, kita tak bisa bedakan mana lubang mana jalan bagus. Semua rata tertutup genangan air. Kalau musim kemarau, jalanan sudah pasti berdebu,” kata warga Buntu Pane Asahan, Firman kepada wartawan.
Menurut warga, kondisi kerusakan jalan di sini sudah ada sejak sebelum dibukanya proyek pembangunan Jalan Tol. Nampaknya mereka harus lebih lama bersabar dan terbiasa dengan infrastruktur seperti itu.
“Payah bilang lah ketua, tak tahu mau lapor ke mana kita masyarakat ini,” kata Firman.(perdana/hm10)
