8.2 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Ruang ICU Covid-19 Masih 40 Persen Terpakai, Sumut Belum Butuh PSBB

Medan, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengeluarkan perintah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 2021 yang dimulai sejak 11 Januari hingga 25 Januari 2020. Lalu bagaimana di Sumut?

Memang banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah Sumut akan memberlakukan PSBB atau tidak. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan mengatakan, terkait PSBB tergantung pada daerahnya masing-masing dan seperti apa situasi daerah tersebut.

“Sumut sendiri belum melakukan hal yang sama atau Sumut tidak melakukan PSBB. Namun, bukan karena Sumut tidak PSBB berarti mengorbankan masyarakatnya. Tapi secara real kita bukan mau ikut-ikutan karena semua ada tuntutannya baik finansial, fisik dan non fisik dalam satu keputusan. Jadi situasinya saat ini Sumut belum butuh PSBB,” jelas orang nomor satu di Sumut ini, Jumat (8/1/21).

Baca Juga:Jokowi Minta Seluruh Provinsi Terapkan PSBB Sejak 11 Januari 2021

Selaku pimpinan ia harus menyayangi masyarakatnya. Gubernur juga menjadi perwakilan pusat di daerah tentunya melihat situasi seperti apa saat ini selama pandemi. “Jadi, tempo hari, Jawa dan daerah lainnya melakukan PSBB. Tapi kita di Sumut tidak pernah melakukan PSBB, namun kita melakukan penyekatan dimana daerah-daerah yang terpapar kasus tinggi. Seperti di Medan, Deli Serdang, Simalungun, daerah itu yang kita sekat terbukti angka kasusnya turun,” terangnya.

Edy juga mengatakan pada seluruh masyarakat agar disiplin dalam peraturan protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan agar kegiatan pada malam dihindari dan bila ditemukan kegiatan malam hari yang menyalahi aturan Undang-Undang, maka ditegaskan harus ditutup. Contohnya perjudian dan prostitusi dan lainnya.

“Jadi, kemarin kita telah melakukan penyekatan di siang hari ternyata tidak signifikan angka kasus tidak bergeser. Namun, setelah kita lakukan penyekatan pada malam hari angka kasus turun drastis. Dari angka kasus terkonfirmasi 200 sekian turun sampai saat ini sampai ke angka 70-an,” sebutnya.

Baca Juga:PSBB Provinsi Banten Jilid II Diperpanjang Sebulan

Sementara itu, untuk kondisi rumah sakit di Sumut saat ini diungkapkan Edy juga masih bagus. Rumah sakit untuk pasien Covid-19 masih terpakai 30- 40% baik untuk ICU, tempat tidur atau obat-obatan. “Masyarakat tak usah ragu, kita telah siapkan dan kita terus melakukan evaluasi,” tukasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles