11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Resmi Defenitif Jadi Wali Kota, dr Susanti dan Thalib Diminta Lakukan Lobi-Lobi Politik untuk Kepentingan Rakyat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi resmi melantik dr Susanti Dewayani SpA menjadi Wali Kota Pematang Siantar atas nama Presiden Republik Indonesia, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (22/8/22).

Pelantikan itu sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.12-1338 Tanggal 8 Juni 2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Pematang Siantar dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara, yang berlaku sejak tanggal pelantikan hingga akhir masa jabatan Wali Kota Pematang Siantar hasil Pilkada Serentak 2020.

Selain melantik Wali Kota Pematang Siantar, Gubsu juga melantik Wali Kota Tanjungbalai defenitif H Waris Thalib SAg MM.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan silih berganti pelantikan, saat ini Wali Kota Pematang Sianțar dan Wali Kota Tanjung Balai.

Baca juga:Pelantikan Wali Kota Siantar Dijadwalkan 22 Agustus 2022

Menurut Gubernur Edi, tata kelola pemerintah tak semudah tata kelola organisasi lain. Referensinya ada di sistem manajemen nasional, namun tidak terperinci dan tidak teknis.

Wali Kota, kata Gubsu, berhak mengatur APBD. Sebab Wali Kota merupakan pejabat politik yang dipilih oleh rakyat. Sehingga Wali Kota berwenang memilih prioritas pembangunan. “Anda yang paling tau APBD Anda,” ungkapnya.

Gubsu juga menyampaikan 5 hal yang diatur dalam tata kelola keuangan pemerintah yang selama ini terus menjadi persoalan. Kelimanya yakni Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban. “Benar-benarlah melakukan tata kelola pemerintahan. Apalagi kondisi negara sedang tidak baik-baik saja. Inflasi di Sumut saat ini 5,6 persen,” terangnya.

Baca juga:Gubernur Sumut Didesak Percepat Pelantikan Wali Kota Siantar

Gubsu mengibaratkan inflasi dengan tensi atau tekanan darah. Jika tensi terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan stroke. Begitu juga bila terlalu rendah, sangat membahayakan.
Di akhir sambutannya, Gubsu mengucapkan selamat. “Sayangi rakyat, cintai rakyat dengan sepenuh hati. Lakukan yang terbaik. Lakukan konsolidasi dan lobi-lobi politik untuk kepentingan rakyat, bukan utk kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Gubsu berpesan. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles