15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Reses DPRD Sumut Awasi Program Pemerintah Agar Tepat Sasaran

Taput | MISTAR.ID – Sekretaris Komisi A DPRD Sumatera Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menggelar kegiatan reses tahun sidang 2019-2020 di Desa Sabungan Nihuta I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (15/12/19). Ratusan warga hadir dari beberapa desa di Kecamatan Sipahutar. Dalam reses tersebut, mantan Kapolres Tapanuli Utara itu meminta pemerintah lebih serius memberikan perhatian kepada petani di Kabupaten Tapanuli Utara.

Beberapa yang menjadi pembahasan dalam Reses tersebut diantaranya persoalan petani, pemberian pupuk dan bibit, juga yang berhubungan dengan pembangunan jalan yang ada di Tapanuli Utara.

“Kedatangan saya ini untuk menyampaikan dan mengawasi program pemerintah, agar program yang dilaksanakan sesuai sasaran dan pelaksanaannya mensejahterakan masyarakat Taput,” ujar Jonius

Sementara itu UPT Bina Marga yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan, Untuk tahun 2020 UPT Bina Marga Provinsi Sumut sudah menganggarkan Rp 20,5 miliar. Di antaranya, untuk
peningkatan ruas jalan di Aek Humbang Pangaribuan sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp 13,5 miliar. Ruas jalan Pangaribuan-Garoga di Desa Sibaganding sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp 8 miliar.

“Lalu pembangunan dinding penahan ruas jalan Pangaribuan-Garoga di Desa Najumambe dengan anggaran Rp 5 miliar. Pembangunan drainase ruas jalan Pangaribuan di Desa Sibingke sebesar Rp1 miliar,” kata Marpaung.

Joni Dance Simanjuntak, warga Desa Dolok Nagodang, berkesempatan menyampaikan keresahannya, di desanya dalam dua tahun terakhir tidak memperoleh bantuan bedah rumah. Dia
mengatakan, besar kemungkinan akibat dampak pemilihan kepala daerah tahin 2017 lalu. Ia juga mengatakan adanya bantuan bibit yang tidak tepat sasarn.

Warga lain juga mengeluhkan penyakit tanaman nenas di Kecamatan Sipahutar. Untuk diketahui Kecamatan Sipahutar merupakan salah satu penghasil buah nenas terbesar di Sumatera Utara. Juga kelangkaan pupuk bersubsidi, layanan BPJS dan infrasturuktur yang disuarakan lewat reses tersebut.

Sayangnya, acara reses ini tidak turut dihadiri oleh Bupati Tapanuli Utara, Camat dan Kepala Desa. Padahal, menurut staf Sekretariat DPRD Sumatera Utara yang ikut dalam reses DPRD Sumatera Utara mengatakan, jauh hari sebelumnya undangan resmi dari pimpinan DPRD Sumatera Utara sudah dilayangkan ke kepala daerah.(Dedy/hm06)

Related Articles

Latest Articles