Sidikalang, MISTAR.ID
Realisai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah dan kebersihan Kabupaten Dairi tahun 2020 melebihi target. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Persampahan Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup, Masaraya Brutu di ruang kerjanya, Selasa (19/1/21).
Masayara Brutu menyebutkan pihaknya dapat memperoleh retribusi sampah pada tahun 2020 sebesar Rp204 juta dari target Rp200 juta.
Untuk itu tahun 2021, sebut Brutu direncanakan menjadi Rp250 Juta karena sudah ada sumber yang berpotensi untuk peningkatannya, seperti pengolahan sampah menjadi kompos, dimana kini mesin industri pengolahannya sedang dibangun di daerah Desa Bintang Kecamatan Sidikalang yang merupakan bantuan pemerintah pusat.
Baca juga:Â DPD II Golkar Dairi Santuni Warga Korban Dampak Banjir di Sitinjo
Untuk pelayanan kebersihan di Kabupaten Dairi, Masaraya Brutu kepada Mistar menjelaskan, dengan gaya bicaranya kesan sombong dengan gestur tubuh angkat kaki dan goyang-goyang kaki, mengaku menggerakkan transportasi truk pengangkut sampah sebanyak 12 unit dan 12 unit betor roda tiga dan 102 orang tenaga honorer, ditanya berapa dana yang dikelola dari APBD untuk pemeliharan dan perawatan transportasi juga gaji para pelayan kebersihan yang tenaga honorer. “Ya kalau itu tanya saja ke pak kadis” kata Masaraya.(manru/hm07)
