7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Realisasi Dana Rp3,6 M Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Satpol PP Dairi Dipertanyakan

Sidikalang, MISTAR.ID

Realisasi dana sebesar Rp3,6 miliar untuk dana pembentukan pos pemeriksaan pintu masuk Kabupaten Dairi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 tahun anggaran 2020 yang dikelola Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dairi sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dipertanyakan.

Pasalnya realisasi dana sebesar Rp3,6 miliar tersebut, dengan hanya untuk pembentukan posko pemeriksaan di pintu masuk Kabupaten Dairi disebut tidak masuk akal oleh sejumlah masyarakat Dairi. Sebab, pada tahun 2020 ada sejumlah posko pemeriksaan di pintu masuk Kabupaten Dairi tidak berjalan atau tidak difungsikan.

Kepala Satpol PP Dairi Eddy Banurea didampingi Sekretaris Mariady Simanjorang ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/9/21) mengatakan, pihaknya siap diperiksa untuk masalah ini. “Kami siap diperiksa terkait alokasi dana sebesar Rp3,6 miliar tahun 2020 itu,” kata Mariady Simanjorang.

Baca Juga:Polres Dairi Lidik Dana Insentif Nakes Penanganan Covid-19

Eddy Banurea dan Mariady Simanjorang silih berganti menerangkan uraian alokasi dana yang direalisasikan. Di antaranya untuk biaya uang lelah tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri, Nakes, Camat, Dinas Perhubungan, Bagian Umum dan Relawan dari masyarakat sebesar Rp2,3 miliar dengan masa kerja terhitung 31 Maret-31 Oktober 2020.

Kemudian dana belanja peralatan seperti pendirian posko Rp150 juta, belanja tangki semprot Rp100 juta, kursi tenda tratak Rp104 juta, belanja makan minum Rp679 juta dan belanja air Rp22 juta yang disuplay mobil pemadam kebakaran.

Menurut Eddy Banurea, ada lima titik posko pemeriksaan pintu masuk Kabupaten Dairi di dirikan. Namun ada posko yang tidak lanjut beroperasi. Adapun kelima titik pendirian posko di antaranya di pintu perbatasan 1 Lae Mbulan Sidiangkat, 2 Kecamatan Parbuluan, 3 Kecamatan Tanah Pinem, 4 Simpang III Sitinjo, 5 Simpang Silahisabungan Lae Pondom.

Baca Juga:Pemkab Dairi Anggarkan Dana Pilkades Serentak Rp4,2 M

Sementara unsur tim terdiri dari nakes sebanyak 45 orang, TNI 15 orang, Polri 30 orang, Relawan 10 orang, Pegawai Dinas Perhubungan 15 orang, Satpol PP 30 orang dan Camat di wilayah titik posko yang semua dana tersebut ditransfer ke masing-masing penanggungjawab tim.

Sementara informasi belanja dan suplay air ke masing-masing posko, informasi yang didapat dari UPT pemadam kebakaran Dairi, bahwa terkait dana suplay air dimaksud, pihak UPT pemadam kebakaran tidak ada menerima dana sepeser pun dari Dinas Satpol PP Dairi.

Selain informasi dari UPT Damkar Dairi, Dinas Kesehatan Dairi juga mengaku tidak ada menerima dana uang lelah nakes di posko pintu pemeriksaan secara global. Apalagi proses penyerahan uang lelah nakes langsung dilakukan Dinas Satpol PP ke masing-masing nakes. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles