9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ratusan Warga Paluta Sambut Sosialisasi Jamsostek

Paluta, MISTAR.ID

Bertempat di Desa Siunggam Tonga Kecamatan Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Selasa (2/8/22), Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Komisi IX DPR Dr H Saleh Partaonan Daulay melakukan sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Pantauan di lokasi kegiatan, ratusan peserta dari 3 desa yaitu, Desa Siunggam Tonga, Siunggam Julu, dan Siunggam Jae yang didominasi kaum ibu, tampak memadati dan memeriahkan kegiatan.

Kegiatan yang diselingi tanya jawab dan dialog, kerap mengundang tawa, juga menghadirkan narasumber Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Dr Sanco Manullang, dan Kepala Pemasaran Yuliandi Syahputra.

Saleh dalam wejangan menyebut, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling kuat dari segi pendanaan dan permodalan.

Baca Juga:Jamsostek Sidimpuan Cairkan Klaim Rp94,1 Miliar Hingga 31 Mei 2022

“Alhamdulilah, BPJS Ketenagakerjaan memiliki dana besar berkisar Rp640 triliun. Itu adalah uang pekerja, tepatnya uang peserta. Dan itu gak dipakai negara ke mana-mana. Duitnya cair, semua cash,” ujar Saleh Partaonan.

Dikatakan mantan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, tugas bersama termasuk komisi IX untuk mengawasi dan membesarkan lembaga ini, sehingga dapat diinvestasikan dengan baik, demi besarnya kesejahteraan pesertanya.

“Kalau BUMN lain banyak merugi. Kalau Jamsostek sangat sehat dan kuat. Maka kita harus terus menambah kepesertaannya. Semua harus gotong royong membesarkan lembaga ini,” terang Saleh.

Kepesertaan Jamsostek, sambungnya, bersumber dari pekerja penerima upah (PU) yang bekerja pada perusahaan dan badan usaha lainnya.

Baca Juga:BPJamsostek Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Kerja Rp1,9 Miliar

“Pimpinan perusahaan wajib mendaftarkan, membayar dan memotong iuran tenaga kerjanya. Kalau tidak, perusahaan layak diperiksa BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan,” beber alumnus Colorado State University dan UIN Syarif Hidayatullah, itu.

Sementara, pekerja bukan penerima upah (BPU) berusia 17 tahun hingga 65 tahun, dapat mendaftar secara mandiri. Dengan iuran Rp16.800 per bulan. “Peserta yang mendaftar akan memperoleh manfaat jaminan kematian sebesar Rp42 juta.

Banyak manfaat mengikuti program ini, ayo mendaftar ramai-ramai demi kesejahteraan keluarga,” tutur Saleh.(asrul/hm10)

Related Articles

Latest Articles