7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Rakor Operasi Kontijen Aman Nusa II, Kapoldasu Harap Kerja Sama Semua Pihak Cegah Karhutla

Samosir, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022 dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Samosir, Selasa (9/8/22) di Aula Kantor Bupati Samosir.

Bupati Samosir Vandiko T Gultom dalam sambutannya menyampaikan bahwa maraknya kebakaran hutan dan lahan saat ini di Kabupaten Samosir, tidak bisa diantisipasi sendiri oleh pemerintah melainkan harus melibatkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.

Untuk itu, katanya, perlu diadakan rapat koordinasi, sekaligus menyinergikan gerak dan langkah dari seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Samosir.

Baca Juga:Karhutla Marak di Samosir, Bupati Minta Pelakunya Ditindak Tegas

Sementara itu Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menjelaskan selama periode Juli hingga Agustus 2022 ada sebanyak 15 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Samosir, yang beberapa di antaranya adalah faktor ketidaksengajaan.

Untuk itu, lanjutnya, saat ini sudah dibentuk tim satgas terpadu yang keseluruhan berjumlah 250 personel. Sebagai langkah antisipatif, Kapolres meminta seluruh pemangku kepentingan membangun kesadaran masyarakat melalui imbauan, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak dalam arahannya meminta seluruh stakeholder agar terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di Samosir. Karena alam Samosir yang sangat indah, dan merupakan nilai jual kepada wisatawan. Untuk itu semua pihak harus bisa bersama-sama bertanggung jawab menjaga termasuk dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga:Karhutla di Perbukitan Danau Toba Samosir Berhasil Dipadamkan

“Saya sangat prihatin, mendengar terjadinya karhutla di Samosir, maka saya datang untuk melihat langsung. Kita harus cegah dan tanggulangi bersama Karhutla ini, karena yang dijual Samosir adalah keindahan alamnya. Segala keterbatasan harus disikapi dengan sikap pantang menyerah, selalu bangun komunikasi, kerja sama dan kemauan yang besar untuk mengatasi Karhutla ini,” ajak Kapoldasu.

Turut hadir dalam rakor tersebut, Asops Kasdam I/BB Kol Hindratno Devidanto, Kepala BPBD Provsu Abdul Haris Lubis, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kepala KPH Dolok Sanggul Benhard Purba, pimpinan perangkat daerah, camat dan kepala desa. (sawangin/hm14)

Related Articles

Latest Articles