Toba I MISTAR.ID
Pencanangan vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang digelar secara serentak di Kabupaten Toba, hari ini merupakan hari yang kedua sejak dimulai kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Mistar, terdapat beberapa faskes yang menunda penyuntikan vaksin sinovac terhadap sejumlah nakes dengan alasan kondisi kesehatan, bahkan ada juga faskes yang membatalkan penyuntikan dikarenakan nakes penerima vaksin, mengalami riwayat penyakit penyerta (komorbid).
Berbeda dengan difaskes Puskesmas Tandang Buhit Balige, hingga saat ini seluruh nakes yang sudah dijadwal sebagai penerima vaksin berlangsung sukses, ujar Kepala Puskesmas Balige Dr Freddi Sibarani kepada Harian Mistar saat disambangi pada pelaksanaan lanjutan vaksinasi dihari kedua Selasa (9/2/21).
Baca Juga: Pencanangan Vaksinasi Dimulai di Toba, Kajari Orang Pertama
Sebanyak 78 nakes yang sudah didata menjadi penerima vaksin, dihari pertama kemarin, 30 orang nakes sudah sukses divaksin, tidak ada yang ditunda apalagi dibatalkan, ujar Freddi.
Hari ini kembali proses vaksinasi dilanjutkan, sejak dimulai tadi pagi, sudah 12 nakes yang divaksin, semuanya sukses menerima vaksin itu, tandas Freddi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Toba Sangkap Pasaribu, walau bukanlah sebagai nakes, namun termasuk salah satu dari yang lainnya penerima vaksin non nakes.
Baca Juga: 986 Nakes di Toba Bakal Divaksin Tahap Pertama
Keikutsertaaan para non nakes dalam pencanangan vaksinasi sesuai dengan acuan Permenkes Nomor 33 Tahun 2015 dan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang pedoman penyusunan perencanaan kebutuhan SDM kesehatan untuk memberikan acuan sesuai tupoksi masing-masing dan standar pelayanan kefarmasian, terang Freddi.
Rangkaian vaksinasi di Puskesmas Tandang Buhit Balige, berlangsung dalam penerapan protokol kesehatan, dalam pendampingan dan monitoring dari unsur muspika dan staf opd pemkab.(James/hm13)
