10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pupuk Subsidi Langka, Pengawasan Pemkab Dairi Dinilai Lamban

Sidikalang,MISTAR.ID

DPRD Dairi Komisi II menggelar rapat menindaklanjuti kelangkaan yang terjadi terhadap pupuk bersubsidi di tingkat warga petani . Rapat dilakukan langsung bersama produsen, distributor dan kios pengecer serta Pemerintah Kabupaten Dairi, Jumat (25/3/22), di ruang sidang Gedung DPRD Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.

“Ternyata kelangkaan pupuk subsidi di tingkat petani dikarenakan minim dan lambannya pengawasan Pemkab Dairi,” ujar anggota DPRD Rukiatno.

Rukiatno mengatakan, saat ini petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi di kios pengecer. Padahal saat ini, petani sangat membutuhkan pupuk subsidi seperti Urea, Phonska, ZA serta SP36. Tanaman petani, kini sangat membutuhkan pemupukan. Jika pupuk dimaksud tidak tersedia, tidak tertutup kemungkinan petani gagal panen.

Baca juga:Wacana Pencabutan Pupuk Subsidi, Ini Tanggapan Dinas TPH Sumut

“Dalam rapat tadi, kita sudah mendesak Pemerintah Dairi serta produsen pupuk, supaya persoalan kelangkaan pupuk segera diatasi. Kelangkaan tidak terjadi jika pengawasan dari pemerintah berjalan. Ini kami lihat, pengawasan distribusi pupuk tersebut sangat lambat sehingga sekarang langka ditingkat petani,” ujar Rkianto

Sementara itu, Supervisor pengawas Pupuk Iskandar Muda (PIM) wilayah kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat sekaligus perwakilan Pupuk Indonesia (PI), Angga Juliandri kepada wartawan mengatakan, saat ini stok pupuk khususnya jenis Urea di gudang lini II Belawan kosong.

Menurutnya, kekosongan stok pupuk di gudang lini 2 Belawan, karena pasokan berkurang disebabkan produksi PIM saat ini melambat.  Produksi melambat karena pasokan gas berkurang,” ucap Angga

Untuk mencukupi kebutuhan wilayah Sumbagut, PI sudah minta tolong kepada produsen pupuk Kaltim yakni Urea 20 ribu ton dan phonska 25 ribu ton, katanya. Angga menjelaskan, untuk jenis urea, PIM sudah distribusikan sebanyak 16.690 ton periode Januari-Februari 2022.

Baca juga:DPR Usulkan Pengalihan Subsidi Pupuk Jadi Subsidi Harga

Dan untuk kabupaten Dairi, kuota urea per bulan Maret sebanyak 1.900 ton sudah terdistribusikan. Diakui Angga, sekarang kelangkaan terjadi pada pupuk urea serta phonska. Ia berharap distribusi pupuk Kaltim segera tiba, sehingga minggu depan 2 jenis pupuk tersebut ada di Dairi.(manru/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles