Deli Serdang, MISTAR.ID
Upaya untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN2) melakukan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Whistleblowing System (WBS), Sistem Manejemen Risiko (SIMAKO), Pengendalian Gratifikasi dan Audit Management Sistem (AMSI).
“Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyebarkan pemahaman bersama di jajaran PTPN2, mulai dari tingkat komisaris, direksi hingga jajaran karyawan,” ujar Kasubbag Humas PTPN2, Rahmat Kurniawan, Selasa (2/11/21).
Komitmen anti suap ini, imbuhnya, sebagai wujud penerapan budaya integritas dan pengendalian gratifikasi guna memperkuat tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Baca Juga:Â PTPN2 Gulirkan Rp3,5 Miliar Dana Pembinaan UMKM
Juga untuk mendukung manajemen membantu pemenuhan kepatuhan hukum dan komitmen terhadap tata nilai perusahaan yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif yang disingkat jadi AKHLAK. Sosialisasi berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 25 hingga 27 Oktober.
Nantinya, lanjut Rahmat, akan tersedia ruang untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan melalui WBS diwebsite milik PTPN2.
Ke depan, sambung dia lagi, akan memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Dalam implementasi berikutnya perusahaan akan melaksanakan program-program berkelanjutan baik untuk pengendalian gratifikasi, monitoring dan evaluasi periodik SMAP serta implementasi aplikasi audit management system, berbasis teknologi informasi, yang dilakukan oleh tim Satuan Pengawas Internal.
Sosialisasi tersebut diikuti Kabag Satuan Pengawasan Intern (SPI) Hadi Syahputra, Kabag Rensus Alda Kartika, GM Rayon Selatan Mahdian Tri Wahyudi, Manager Kebun, KTU, Asisten Umum dan Asisten PTPN2.(sembiring/hm02)
