9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

PTM di Tebing Tinggi Akan Dilaksanakan dengan Aturan Sangat Ketat

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Tahun Ajaran 2021/2022 akan segera dimulai, wacana membuka sekolah tatap muka (PTM) terus bergulir meski di tengah pandemi Covid-19. Khususnya di Kota Tebing Tinggi, data terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 17 Juni 2021 sebanyak 53 orang, meninggal 50 orang dan sembuh 636 orang.

Juru Bicara Pemko Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian kepada wartawan, Kamis (17/6/21) mengatakan, kesempatan PTM di sekolah akan diberikan setelah seluruh tenaga pendidik atau guru divaksin. Sampai saat ini yang terealisasi sudah 80 persen  dan guru- guru juga harus dinyatakan negatif Covid-19.

“Sekolah-sekolah yang telah memberikan vaksinasi terhadap tenaga kependidikan, diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.

Baca Juga: Tahun 2022 Tebing Tinggi Fokus Pada Prostranas, Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Namun Jubir Pemko Tebing Tinggi juga menjelaskan, apabila ada orang tua siswa yang merasa khawatir atau tidak berkenan anaknya mengikuti tatap muka di sekolah, pihak sekolah akan menyiapkan sekolah secara daring atau sistem belajar dalam jaringan.

Kegiatan tatap muka akan dilaksanakan dengan sangat hati-hati serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta aturan-aturan yang harus dipenuhi.

“Kegiatan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 20212022 ini tentunya akan dilaksanakan dengan sangat berhati-hati. Sekolah harus mampu untuk mengontrol perilaku 5M sebagai Protokol Kesehatan yang harus dilakukan siswa,” jelas Dedi.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah di Sumut 

Menurut Jubir Pemko, pihak sekolah tidak hanya menyiapkan kebutuhan sebagai penunjang penerapan protokol kesehatan. Pihak sekolah juga harus mampu mengontrol dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Pemakaian masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi interaksi sesama siswa. Ini semua harus diperhatikan dan sangat-sangat perlu dikontrol oleh pihak sekolah,” tegas Dedi Siagian.

Kalau sekolah mampu, saya kira bisa berjalan dengan baik. Sekolah juga diminta membentuk Satuan Tugas (Satgas) di sekolah masing masing. Satgas inilah nantinya yang akan menjaga dan memantau seluruh aktivitas para siswa selama menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah,” sambung Dedi.

Baca Juga: Cakupan Vaksin Covid-19 di Sumut Sudah Mencapai 28,40% 

Rencana PTM di Sekolah, lanjut Dedi, semuanya harus direncanakan dan dipersiapkan serta dilaksanakan dengan ekstra hati-hati sesuai dengan aturan.

“Intinya Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah harus dilaksanakan dengan aturan yang ketat,” ujarnya.

Dedi juga mengajak para orang tua siswa agar mempersiapkan anak-anaknya dalam mengikuti PTM. Peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya program PTM berjalan dengan baik dan aman.

Kita berharap kepada orang tua siswa yang mengijinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka agar mempersiapkan dan memperhatikan kebutuhan protokol kesehatan si anak dalam mengikuti pembelajaran tersebut,” ujarnya.

Selain itu, sambung dia, orang tua siswa juga perlu diedukasi agar memperhatikan anaknya saat pergi dan pulang sekolah. Termasuk persiapan dan bekalnya di sekolah.

Di sinilah dibutuhkan peran pihak sekolah dan orang tua siswa dalam mengawasi para anak didik mengikuti pembelajaran. Kita tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, dan kita berharap jangan sampai ada muncul klaster penyebaran Covid-19 di sekolah,” tutup Dedi Siagian.

Sementara itu Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/6/21), menjelaskan, saat ini sudah 80 persen tenaga pendidik yang sudah menerima suntik vaksinasi.

Hal ini salah satu upaya dalam mempersiapkan wacana PTM di sekolah jelang tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

Namun sekali lagi, kata dr Henny, persyaratan PTM, pihak sekolah masing-masing harus membentuk Satgas yang memantau seluruh persyaratan dan aturan yang diterapkan berjalan dengan baik.(red/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles