15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Proyek Tanpa Plang Ada di Pangururan, Lusper Naibaho: Nggak Usah Beritakan

Samosir, MISTAR.ID

Pelaksanaan pengerjaan proyek dari pemerintah seharusnya sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku dan harusnya dijalankan oleh pihak rekanan kerja (pemborong). Bukan seperti pengerjaan proyek pemasangan paving block jalan beserta dranaise dan pembangunan toilet di Pulo Sarune Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, tidak memampangkan plang proyek dilokasi pengerjaan.

Hal tersebut mengundang tanya dari beberapa warga sekitar. Mendengar pengakuan masyarakat, Mistar melakukan penelusuran. Ternyata pos anggaran proyek tersebut, dikelola Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (
PeraKPP). Kedua paket tersebut adalah proyek PL (Penunjukan Langsung) yang anggarannya dua ratus juta kebawah.

Dari amatan di lokasi, tampak kedua paket proyek tersebut tidak ada dipasang plang proyek yang mengundang tanya apakah pekerjaan tersebut menggunakan anggaran pemerintah atau milik pribadi.

Proyek tersebut berjarak sekitar 1KM dari jalan ring road Pusuk Buhit yaitu jalan arah permandian air panas, Aek Rangat. Jumat lalu (13/11/20) pekerjaan tersebut sampai saat ini masih berjalan yaitu pembuatan saluran dan pengerjaan pemasangan paving block.

Baca juga: Positif Covid-19 di Samosir Kembali Bertambah 3 Orang

Dilokasi proyek tampak hanya ada tukang yang bekerja, tidak ada pengawas dari dinas terkait, Kedua paket proyek tersebut berada di satu ruas jalan. Tampak juga ada pembangunan toilet.

Tak sengaja, mantan anggota DPRD periode tahun 2009-2014, Lusper Naibaho, kepada Mistar mengatakan sepatutnya wartawan harus meliput proyek yang besar, bukan proyek kecil. Dan ia mengatakan supaya proyek tersebut tidak diberitakan.

“Jangan proyek kecil yang disoroti, sorot aja proyek besar. Ada dua paket proyek ini, satu paket rabat beton, dan satu lagi dranaise” ungkapnya.

“Seharusnya kalian memberitakan pekerjaan yang besar-besar, bukan pekerjaan kecil. Dulunya ada papan proyeknya, tapi kayaknya pekerja tukang membuangnya” lanjutnya.

Baca juga: Bawaslu Samosir Sosilisasi Partisipasi Pengawasan Pilkada

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas PeraKPP Pemkab Samosir, Hud Isasar Simbolon, melalui sekretarisnya, Saut Manik, dikonfirmasi Mistar senin (16/11/20) melalui telepon selulernya mengaku bahwa ada dua paket proyek di Pulo Sarune, satu paket paving block serta dranaise, satu paket lagi MCK pembangunan toilet.

Ditanya mengenai besaran nilai kontrak kedua paket tersebut, Saut Manik mengatakan lupa dengan pagu anggaran pembangunan proyek yang sedang dibangun. “Saya lupa berapa jumlah pagu anggarannya,” kata Saut Manik. (Sawangin Sinurat/hm07)

Related Articles

Latest Articles