Batu Bara, MISTAR.ID
Bupati Batu Bara H Zahir mengharapkan, adanya program school to school sebagai wadah sosialisasi beladiri karate yang harus sampai ke pelosok desa di Kabupaten Batu Bara, sehingga timbul kecintaan terhadap olahraga karate di masyarakat. Harapan tersebut disampaikan pada Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Batu Bara periode 2021-2025 di aula Rumah Dinas Bupati di Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Batu Bara, Selasa (22/2/22).
Ketua FORKI diharapkan melaksanakan pembinaan yang melahirkan atlet-atlet berpotensi dan berprestasi baik nasional hingga internasional. Diingatkan bupati, Forki merupakan salah satu organisasi aliansi olahraga cabang beladiri karate di Indonesia, yang bertujuan mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa di dunia internasional melalui prestasi olahraga karate.
Sementara itu, Sahala Nainggolan, Ketua Forki Kabupaten Batu Bara terpilih Periode 2021-2025 yang juga Asisten II Pemkab Batu Bara, berharap ke depannya terbentuk pengurus baru yang lebih baik dalam meningkatkan prestasi karate di Kabupaten Batu Bara. “Saya berharap pengurus karate harus ikhlas dan fokus untuk memajukan karate. Para pelatih harus mempersiapkan diri untuk melatih dengan metode yang baik untuk melahirkan karateka-karateka terbaik,” ungkap Sahala.
Melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Bupati Zahir menitipkan pesan dan meminta agar Forki nantinya bisa melahirkan atlet-atlet karate di Kabupaten Batu Bara yang berprestasi bagus. Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua FORKI Sumut, Roy Nainggolan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Batu Bara Safri Musa, Ketua KONI Batu Bara, Nur’ain, dan Pengurus Perguruan Majelis Sabuk Hitam. (ebson/hm09)
