Toba, MISTAR.ID
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat, saat ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan terobosan melalui program “Desa Cerdas”.
Marthella Sirait sebagai peneliti dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menjadi narasumber memaparkan tujuan dan prioritas itu, di ruang rapat Dinas Kominfo dan Informatika Kabupaten Toba Senin (21/12/20).
Dua OPD yakni, Dinas Kominfo dan Informatika serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD PA) menjadi peserta sosialisasi.
Dalam materi sosialisasi “Desa Cerdas” yang dipaparkan Marthella, terdapat 3 tujuan pokok yakni meningkatkan kualitas publik bagi masyarakat desa, melakukan kualitas peningkatan kualitas dana desa dan untuk menginvestarisasi data-data desa melalui aplikasi yang mudah dijangkau dalam pelayanan publik.
Baca juga:Â PT STTC Bantu Warga Korban Banjir di Kecamatan Siantar Martoba
Dari ketiga pokok tujuan yang disosialisasikan, sangat berhubungan erat dengan penetapan Kabupaten Toba, menjadi salah satu kabupaten yang Smart City artinya kabupaten yang sudah memiliki sistim teknologi yang berbasis internet dalam pelayanan publik. Sasaran selanjutnya adalah mengupayakan desa-desa untuk dijadikan smart city juga.
Menurut Marthella Sirait, ada enam pilar sasaran program “Desa Cerdas” tersebut data kelola cerdas, masyarakat cerdas, ekonomi cerdas, kehidupan cerdas, lingkungan cerdas dan mobilitas cerdas.
Saat ini masih melakukan sosialisasi langsung ke desa-desa, selanjutnya akan ada tahapan proses seleksi terhadap desa-desa yang benar-benar siap untuk diprioritaskan menjadi “Desa Cerdas”.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Toba Henry Silalahi, sangat menyambut baik program yang diusung Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi ini.
Baca juga:Â Apel Ops Lilin Toba Polres Batu Bara, Ini Amanat Kapolri
Melalui program “Desa Cerdas” itu, akan memudahkan masyarakat untuk mengurus surat-surat dan dokumen kependudukan lainnya. Demikian juga segala administrasi lainnya akan terinventarisasi, termasuk indeks pembangunan desa akan dengan mudah diketahui publik, tentunya dengan dukungan SDM dan teknologi Desa Cerdas.
Apresiasi program “Desa Cerdas” juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo dan Informatika Kabupaten Toba Lalo Simanjuntak. Dinas Kominfo Toba tentunya akan selalu siap berkolaborasi dengan pihak lain, dalam hal ini Dinas PMD untuk mewujudkan program Desa Cerdas. (James/hm07)
