9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Program 0 Rupiah Kades Simpang Empat Kabupaten Asahan Jadi Panutan

Asahan, MISTAR.ID

Patut diberikan acungan jempol terhadap apa yang sudah dibuat Yafit Ham Marpaung (41) Kepala Desa (Kades) Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

Kades yang dulunya pernah honor sebagai Satpol PP,  selama empat tahun ini  memang ingin membangun desanya dengan cara 0 Rupiah dalam setiap urusan surat menyuratnya.

Kata Yafit Ham, bagi warga yang hendak membuat surat tanah desa tapi tidak punya dana untuk menerbitkan surat tanah nya,  silahkan saja datang ke kantor desa dan dipastilkan untuk mengurus surat tanah tersebut, perangkat desa tidak akan meminta biaya sepeserpun.

Hal ini dibenarkan YM warga Dusun Satu yang kebetulan berada di ruang tunggu kantor desa karena beliau juga hendak mengurus surat keterangan usahanya.

Baca Juga: Pasca Putusan MK, KPU Tetapkan Surya-Taufik Pemenang Pilkada Asahan

“Kami memang tidak dipungut biaya untuk pengurusan surat. Malah saudara saya waktu mengurus surat nikah nya juga gratis kok !” papar YM kepada awak media ketika berkunjung ke Balai Desa, Senin, (22/2/21).

Seorang ibu yang kebetulan datang menggendong cucunya juga memaparkan hal yang senada kepada kru Mistar yang menambah keyakinan bahwa tulisan di kaca loket pelayanan “SETIAP URUSAN TIDAK DIPUNGUT BIAYA”  memang benar adanya.

Lebih membantunya lagi Yafit Ham,  juga menyediakan angkutan Ambulance bagi warganya jika bibutuh kan tetap standbye selama 24 jam. Ambulance disediakan bagi warga yang sakit dan butuh rujukan ke rumah sakit maka mobil tersebut bisa dipakai untuk antar jemput . Dan itu pun warga tidak perlu mengeluarkan isi dompet untuk pelayanannya.

Baca Juga: MK Putuskan Gugatan Pilkada Karo dan Madina, Gugatan Medan, Nias dan Asahan Gugur

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Yafit Ham hanya tersenyum dengan semua pertanyaan yang diajukan oleh kru Mistar.

“Saya lakukan semua karena saat dipilih menjadi kepala desa pada Oktober 2016 lalu,  saya juga tidak membayar masayarakat untuk memilih saya, maka apa yang lakukan sekarang adalah hal yang pantas buat warga saya di simpang empat ini !” jelas yafit.

” Saya tidak pernah memilah warga apakah itu Islam, Kristen, Hindu atau Budha. Bagi saya berbuat yang terbaik bagi mereka adalah kepuasan bathin tersendiri!”

Jika semua kepala Desa di Kabupaten Asahan ini berpola pikir yang sama dengan Yafit Ham barangkali program pemerintah untuk mensejahterakan masayarakat Asahan khususnya akan terbantu dengan sendirinya.

Baca Juga: Danguskamla Koarmada I Kunjungi Lanal Tanjungbalai-Asahan

Karena tindakan nya yang begitu penolong ke pada masyarakat simpang empat pada 2017, 2019 dan 2020 PBB warga desanya mencapai 100 persen.

Hal ini perlu dapat perhatian dari PMD karena jika muncul Yafit Ham yang lainnya di Asahan akan mempercepat program pensejahteraan itu.

Masih kata Yafit,  untuk bantuan ambulance dari desa untuk saat ini hanya seputar Kisaran dan Tanjung Balai. Tapi jika hendak ke Medan beliau menganjurkan harus melibatkan perawat kesehatan di dalamnya agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan. Saya tetap bangga karena di desa saya banyak relawan yang siap mendirikan budaya lelehur kita yaitu saling tolong menolong !” pungkasnya (juniver/zulher/hm13)

Related Articles

Latest Articles