Batu Bara, MISTAR.ID
Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, Polres Batu Bara dan Polsek jajaran gencarkan monitoring, baik di tingkat grosir maupun tingkat pengecer. Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kasi Humas Iptu Ahmad Fahmi menjelaskan kegiatan monitoring tersebut kepada wartawan, Jumat (25/3/22).
Monitoring ketersediaan Minyak Goreng juga dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara yang menaungi 5 kecamatan. Personil Polsek Labuhan Ruku dengan mendatangi sejumlah toko, grosir dan pengecer yang ada di Kecamatan Tanjung Tiram dan Kecamatan Talawi.
Seperti terpantau di Toko Grosir Cory Jalan Nelayan Kelurahan Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram. Harga eceran kemasan Minyak Goreng per 2 Liter seharga Rp38.000 dan ketersediaan stok terdapat 10 kotak. Sedangkan ketersediaan stok minyak goreng curah kosong.
Baca Juga:KNPI Medan Belawan Minta Pengusaha Pengolahan Minyak Goreng Perhatikan Pedagang Kecil
Sedangkan di Grosir Tarmizi di Jalan Imam Bonjol Lingkungan III Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, harga eceran kemasan Minyak Goreng per 2 Liter seharga Rp39.000Â dan ketersediaan stok terdapat 8 kotak. Sedangkan harga eceran Minyak Goreng Curah per Kilogram seharga Rp16.500 Â dan ketersediaan stok terdapat 6 Jerigen.
“Monitoring ketersediaan stok Minyak Goreng dan pemantauan harga eceran minyak goreng akan terus kami lakukan untuk memberikan rasa nyaman dan kondusif ditengah masyarakat,” beber Iptu Fahmi.
Dikatakan Fahmi, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, dimana-mana pasti kebutuhan masyarakat akan minyak foreng bertambah banyak. “Untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok minyak goreng melalui monitorong ini dapat dideteksi sesegera mungkin untuk diantisipasi kedepan,” tutupnya.(ebson/hm15)
