10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Poldasu Siagakan Personel untuk Penanggulangan Bencana

Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sumut terkait dengan beberapa daerah yang rawan bencana alam banjir dan longsor.

“Ya, terkait dengan dua daerah di Sumut yang rawan bencana alam, kita sudah koordinasi dengan BPBD,” ucap Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (10/11/21) siang.

Selain dengan BPBD, Polda Sumut juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi seperti TNI dan pemerintah daerah. Hal ini dilakukan guna penanganan apabila terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Juga dengan beberapa instansi lainnya,” kata dia.

Baca juga:Mensos Imbau Pemda Lakukan Mitigasi Bencana Hadapi La Nina

Dalam koordinasi itu, sambung dia, dari setiap instansi telah menyiapkan beberapa personel untuk disiagakan dalam mengantisipasi mana kala terjadi bencana alam. “Telah menyiapkan personel dan alat untuk penanganan bencana apabila terjadi,” ucapnya.

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara menyebutkan Daerah Kabupaten Tanah Karo dan Kota Tebing Tinggi masuk dalam kategori daerah rawan bencana alam banjir dan longsor. Karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati ketika melintas dan berada di kedua daerah tersebut.

“Tebing Tinggi dan Tanah Karo daerah-daerah yang sudah dimaping oleh Biro Ops rawan bencana,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (2/11/21).

Hadi menuturkan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, tentu tidak diharapkan bencana itu hadir. Tapi, Polda Sumut mengantisipasi dengan berbagai langkah yang dilakukan mana kala terjadi bencana alam

Sebagai langkah antisipasi terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi, personil Sabhara, Polair, Brimob dan Lalu Lintas Polda Sumut sudah disiagakan dan disiapkan untuk bergeser ke mana saja jika suatu waktu dibutuhkan.

Baca juga:BPBD Kota Siantar Ingatkan Warga Waspada Bencana Alam

“Biro Ops dan jajaran sudah menyiapkan 3 kompi gabungan untuk antisipasi jika terjadi bencana alam,” terangnya.

Selain Polda, sambungnya, Polres jajaran juga menyiapkan sepertiga atau dua pertiga kekuatan jika di daerahnya terjadi bencana longsor, banjir dan lainnya sebagai langkah responsif jika terjadi bencana.

Tentunya tidak hanya Polri, tetapi juga ada TNI. Masyarakat lebih berhati-hati. Sudah ada kejadian di Karo, ini keprihatinan kita semua,” katanya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles