Medan, MISTAR.ID
Sumatera Utara menjadi provinsi yang daerahnya terbanyak mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Polda Sumatera Utara sendiri telah memetakan daerah yang rawan selama Pilkada berlangsung.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, sesuai data wilayah yang ada pada pihaknya, salah satu daerah yang paling rawan yakni Kabupaten Nias Selatan. “Yang kedua daerah rawan yakni Kota Medan,” sebutnya saat kunjungan kerja anggota Komisi III DPR RI di Mapolda Sumut, Kamis (12/11/20).
Selain itu, ada satu lagi daerah yang dinilai rawan pada Pilkada serentak yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020. “Yang ketiga Kabupaten Tapsel,” katanya.
Baca Juga:Tiba di Sumut, Kapoldasu Sebut Pengamanan Pilkada 2020 Menjadi Prioritas
Terkait pengamanan Pilkada, Kepolisian dibantu TNI akan memaksimalkan kekuatan. Daerah yang dianggap rawan akan ditambahkan pengamanannya termasuk untuk pasangan calon.
Kapoldasu juga menyampaikan bahwa Polri dan TNI siap menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada di 23 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Dengan tegas Martuani mengatakan, apabila ada personil yang kedapatan berpihak kepada salah satu calon kepala daerah maka dirinya tidak ragu-ragu lagi memberikan sanksi. “Apabila ada personil yang tidak netral maka akan kami kenakan perkara disiplin dan kode etik,” jelasnya. (saut/hm12)
