Medan, MISTAR.ID
PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Polda Sumut, soal pengamanan, Rabu (18/5/22).
Penandatanganan dilakukan Poldasu melalui Direktur Direktorat Pengamanan Obyek Vital (DirPamobvit) Kombes Pol I Made Oka dengan pimpinan PT SMGP diwakili Terry Indra selaku Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB).
Dir Pamobvit Poldasu Kombes Pol I Made Oka mengatakan Polda Sumut menyambut baik kerjasama dengan PT SMGP terkhusus soal pengamanan. Dia mengatakan, berdasarkan Undang-Undang bahwa setiap perusahaan diharapkan memiliki kerja sama dengan Mabes Polri atau Polda setempat. Atas dasar itu, dilakukan Memory Of Understanding (MoU) dengan PT SMGP yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Baca juga:Pemerintah Hentikan Sementara Operasi PT SMGP di Madina
“Selain melakukan kerjasama dengan Poldasu, pihak PT SMGP harus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan warga setempat. Tanpa bantuan atau kordinasi dengan warga maka pekerjaan polisi dalam hal pengamanan tidak akan berjalan maksimal,” ujar Oka.
Jika kordinasi sudah berjalan baik dengan warga sekitar, sebut Kombes Made Oka, maka aktivitas perusahaan pun akan berjalan dengan lancar. “Demikian juga sebaliknya jika kordinasi tidak berjalan dengan bagus, maka kesalahan kecilpun bisa jadi besar,” tegasnya.
Sementara itu, Terry Indra mengaku berterimakasih atas penandatanganan nota kesepahaman dengan Poldasu. “Sebenarnya PT SMGP sudah lama merencanakan menjalin kerjasama lebih intens dengan Poldasu namun baru saat ini bisa terlaksana,” ujarnya.
Terry mengucapkan banyak terimakasih dengan Dir Pamobvit Poldasu yang telah banyak memberikan masukan untuk kemajuan pihaknya. “Terimakasih pak Oka, baru beberapa menit kita bertemu sebelum acara ini dimulai, bapak sudah banyak memberikan masukan. Kiranya masukan yang bapak berikan tadi dapat kami aplikasikan sehingga aktivitas PT SMGP semakin meningkat dan nyaman,” imbuhnya.
Baca juga:Tabung Gas Bocor, Rumah di Purba Tua Taput Terbakar
Sedangkan Yani Siskartika (Head Corforead Affair) mengatakan, kerjasama bidang pengamanan akan dimulai awal Juni 2022. “Soal teknis pengamanan akan disesuaikan dan untuk sementara pihak Poldasu akan menurunkan 20 personil dan diharapkan nantinya bisa bertambah,” kata Kepala Bidang Humas tersebut.
Pada acara penandatanganan MoU itu juga disaksikan dari PT SMGP antara lain, Ali Said Aqil wakil KTPB, Yani Siskartika (Head Corforead Affair), Muh Rum (Manager , Stakeholders and Permitting) dan Penasehat Hukum PT SMGP, Mahsin SH. Sementara dari Poldasu Dir Pamobvit Kombes Pol I Made Oka didampingi AKBP Dorma Purba, Kompol Junaedi Sinurat dan Kompol Sihombing. (saut/hm06)
