5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

PLN Investasi Rp219,91 Miliar Dukung Kawasan DPSP Danau Toba

Medan, MISTAR.ID

PLN melakukan investasi sebesar Rp219,91 miliar guna mendukung infrastruktur jaringan kelistrikan di seputar kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Untuk itulah Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan M Ikbal Nur didampingi EVP RSP Supriyadi, General Manager UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung, General Manager UIK Sumatera Bagian Utara Poernomo, General Manager UIP Sumatera Bagian Utara, Octavianus Padudung dan Manajer UP3 Pematangsiantar Joy Mart Sihaloho meninjau lokasi The Kaldera Nomadic Escape yang disambut Kepala Divisi Amenitas dan Daya Tarik Wisata Baguslan Harahap dan Kepala Divisi Komunikasi Publik Mosanda.

Sebagaimana dalam siaran persnya, Jumat (18/11/21) Mosanda mengatakan Danau Toba merupakan 1 dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dimana terdapat usulan percepatan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan anggaran melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima PLN dalam bentuk PMN.

Baca Juga:Sandiaga Buka Pintu Investor Percepat Kereta Gantung di Danau Toba

Dimana pengelola kawasan DPSP Danau Toba adalah Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT). Sebut Mosanda, pengembangan membutuhkan infrastruktur kelistrikan sekitar 25 MW, investasi pengembangan kurang lebih Rp26 triliun, dengan prediksi sekitar 21.000 mobilisasi pengunjung, penyerapan tenaga kerja 30.000 orang.

Nantinya pasokan listrik akan menyuplai ketiga lokasi wisata, Central Village, South Ridge, dan North Ridge termasuk pengelolaan air bersih, limbah, sampah.

Diperkirakan kebutuhan daya listrik untuk pengembangan kawasan DPSP Danau Toba dengan total 29,29 MVA secara bertahap. Tahap 1 (2021-2030) sebesar 11 MVA, Tahap 2 (2031-2040) sebesar 5,87 MVA dan Tahap 3 (2041-2050) sebesar 12,42 MVA.

Baca Juga:Rumah Kreatif Seni Budaya Diharapkan Bisa Majukan Pariwisata Danau Toba

Sedangkan kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur kelistrikan DPSP Danau Toba adalah sebesar Rp219,91 miliar yang terdiri dari pembangunan jaringan distribusi untuk perkuat sistem kelistrikan desa wisata Danau Toba sebesar Rp7,9 miliar, pembangunan SKTM, GH dan jaringan distribusi untuk memperkuat sistem kelistrikan daerah sekitar DPSP Danau Toba sebesar Rp22,725 miliar, dan pembangunan SUTT 150 kV, GI 150/20 kV dan jaringan distribusi 20 kV dalam kawasan DPSP Danau Toba sesar Rp189,26 miliar.

Masih dalam siaran pers tersebut, Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan M Ikbal Nur, mengatakan bahwa ini sebuah ambisi yang bukan main-main, PLN pasti dengan target sebesar itu akan membangun juga secara bertahap untuk membuat sistem kelistrikan ini semakin handal.

“PLN sifatnya menjadi proaktif dalam menjamin investor bahwa kelistrikan desa pariwisata terpenuhi,” tutup M Ikbal Nur.(amsal/hm12)

Related Articles

Latest Articles