12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

PGRI Batu Bara Canangkan Konsolidasi, Pelatihan dan Kemitraan

Batu Bara, MISTAR.ID

Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus mencanangkan berbagai program untuk profesionalisme guru sekaligus peningkatan kesejahteraan mereka.

Demikian bincang-bincang Ilyas Sitorus yang juga Kadisdik Batu Bara dengan wartawan, Jumat (20/11/20). Dikatakan Ilyas, kalau mendengar istilah PGRI tentunya tidak lepas dari istilah lembaga kependidikan dan juga tidak lepas dari sebuah figur tenaga pendidik yaitu guru.

“Berkaitan dengan hal tersebut saya mengharapkan kepada seluruh jajaran lembaga kependidikan utamanya para tenaga pendidik agar selalu meningkatkan peran strategis yang selalu siap membangun karakter anak bangsa,” ujar Ilyas.

Baca Juga:Rosmayana Pimpin PGRI Siantar 2020-2025

Guru juga diminta selalu meningkatkan perannya dalam membina dan sekaligus sebagai suri tauladan yang baik bagi peserta didiknya serta di tengah-tengah masyarakat sehingga. Dengan demikian ke depan diharapkan mau dan mampu memberikan inspirasi kepada berbagai pihak tentang pentingnya peran strategis sebagai pendidik dalam rangka membangun anak bangsa khususnya  di Kabupaten Batu Bara.

Terkait hal itu, Ilyas mencanangkan konsolidasi organisasi tingkat kepengurusan kabupaten maupun di tingkat kepengurusan kecamatan atau ranting. “Ini sangat perlu untuk menyamakan tujuan organisasi dan dan menyamakan persepsi yang akan dicapai secara bersama-sama”, imbuhnya.

Di samping itu, Ilyas memandang perlu dukungan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan sumber-sumber pelaksanaan sebuah kegiatan. Selain kerjasama dengan para anggota juga tentunya pihaknya berupaya meyakinkan pemerintah Kabupaten Batu Bara tentang keberadaan PGRI sebagai mitra kerjanya Pemerintah Daerah.

Baca Juga:PGRI Mundur dari Organisasi Penggerak Kemendikbud

Diyakini Ilyas, apabila Pemerintah Daerah sudah punya keyakinan dengan PGRU maka PGRI akan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah selaku mitra untuk melakukan perubahan yang berkaitan dengan guru di Kabupaten Batu Bara.

Selanjutnya Ilyas menjelaskan tentang pelatihan-pelatihan kepada guru-guru di Kabupaten Batu Bara secara bertahap dan berjenjang mulai TK, SD, SMP dan SLTA,  SMA dan SMK juga Madrasah Tsanawiyah. “Karena dengan PGRI lah guru-guru dapat terhimpun di dalam satu daerah baik TK, SD, SMP, SMA dan SMK maupun Madrasah Tsanawiyah,” terangnya.

Terkait peningkatan kesejahteraan guru, dengan diplomatis mantan pejabat Pemprovsu tersebut menjelaskan PGRI tidak bisa bekerja sendiri melainkan perlu dukungan baik dari pemerintah daerah dalam hal ini legislatif dan eksekutif maupun dari lembaga-lembaga yang sifatnya tidak mengikat.

Baca Juga:Ini Tanggapan PGRI Soal Masuk Sekolah

“Termasuk melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Batu Bara untuk mendapatkan dukungan agar PGRI menolong rekan-rekan guru baik negeri maupun swasta terutama bagi guru-guru kita yang honorer,” ujarnya.

Pada akhir bincang-bincangnya dengan wartawan, Ilyas menyimpulkan pihaknya tetap berupaya dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama yang akan ditempuh di antaranya melalui Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat serta lembaga-lembaga maupun perusahaan yang ada di Batu Bara untuk memberikan dukungan kepada guru honorer khususnya. (ebson/hm12)

Related Articles

Latest Articles