7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Petani Porang Sumut Bakal Dapat Bantuan Bibit

Medan, MISTAR.ID

Umbi porang yang kini hits di pasar Internasional menjadi potensi besar dan mampu menjadi salah satu andalan ekspor dari Sumatera Utara (Sumut). Maka, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan bibit kepada petani porang dengan luas lahan mencapai 500 hektar di Sumut.

Hal ini diungkapkan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Hasrul. “Tanaman umbi-umbian ini memiliki potensi besar. Maka tahun ini, akan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk bibit porang untuk lahan sekitar 500 hektar‎ di Sumut,” katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (27/11/20).‎

Hasrul mengatakan, untuk lahan Porang itu, disiapkan di Kabupaten Tapanuli Selatan Kota Padang Sidimpuan Kabupaten Langkat, dan Kota Binjai.

“Selama ini porang miliki potensi pertanian yang besar namun tidak didukung perencanaan dan manajemen yang baik. Karena untuk bibit porang yang ditanami petani di Sumut, bukan hasil produksi sendiri. Melainkan dikirim dari Pulau Jawa jadi pemerintah pusat akan turun membantu para petani porang di provinsi ini,” terangnya.

Baca Juga:Umbi Porang Sumut Laris Manis di Luar Negeri

Diungkapkan Hasrul, diketahui bahwa bibit dikirim dari Pulau Jawa adalah berdasarkan dari pengakuan petani porang. “Selama ini, saya tanya-tanya petani ternyata bibit mereka bukan hasil dari produksi sendiri melainkan  mengambil bahan baku dari luar yakni dari Pulau Jawa,” sebutnya.

Seperti diketahui, ‎untuk Sumut hanya memiliki ribuan pohon porang saja yang tersebar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidimpuan. Terbesar ada di Tapanuli Selatan, sedangkan di Padang Sidimpuan baru ditanam baru 6 ribu pohon saja.

“Kita harapkan juga, ada petani-petani milenial memproduksi porang sehingga tidak beli dari luar. Karena, orang Sumut ini banyak uangnya. Pengusahanya banyak, tapi belum dilakukan manajemen dengan baik,” pungkas Hasrul.

Baca Juga:Mahal Dan Menyehatkan, Umbi Porang Dibudidayakan Petani

Diketahui sebelumnya, komoditas porang asal Sumatera Utara (Sumut) laris manis di pasar internasional. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya dari pertumbuhan pengiriman tahun ini dibanding pada tahun 2019 yang hanya sebanyak 8,8 ton dengan nilai barang Rp93 juta.

Menurut Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Medan Hasrul, pihaknya mencatat pada tahun 2020 ini ekspor porang terus mengalami peningkatan drastis men‎capai 701 ton dengan nilai barang Rp18,6 miliar.

“Bahkan pada tahun 2020 ini, ekspor porang terus mengalami peningkatan drastis dan men‎capai 701 ton dengan nilai barang Rp18,6 miliar,” tukas Hasrul, Kamis (26/11/20).(anita/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles