6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Peringati HLHS, Pemkab Batu Bara Tanam 3100 Pohon Mangrove

Batu Bara, MISTAR.ID

Pemkab Batu Bara tanam 3100 pohon mangrove (bakau) di Pantai Sejarah Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir menandai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), Rabu (16/6/21).

Penanaman pohon bakau secara simbolis yang dilakukan Bupati Batu Bara  Zahir diikuti Kapolres Batu Bara diwakili Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi,  Dandim 0208/AS Letkol Inf. Sri Marantika Beruh dan Plt Kadis Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Batu Bara Azhar.

Bupati menjelaskan, hari ini dilaksanakan kegiatan menanam 3100 pohon mangrove dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Baca Juga:Plt. Kadis LHKP: Penebangan Pohon Pelindung Tua Berdasarkan Perintah Bupati Batu Bara

Maka perlu dukungan kepada pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Batu Bara agar lebih berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Melestarikan mangrove merupakan salah satu bentuk restorasi ekosistem guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan. Satu pohon bisa untuk satu juta umat,” ujar Zahir.

Bupati mengingatkan, bahwa pentingnya restorasi ekosistem dan mengajak untuk bersama sama berprestasi mulai dari pengusaha, Forkopimda serta Organisasi Kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan partai politik serta seluruh jajaran Pemeritah untuk menjaga lingkungan.

Baca Juga: Bupati Batu Bara: Manajemen Diklat Berbasis e-Mentoring Tingkatkan Kompetensi Guru

Sebelumnya Plt Kadis LHKP Azhar menyampaikan bahwa kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat berawal dari rasa kepedulian terutama pada kebersihan, kenyamanan lingkungan, dan polusi udara.

“Kebutuhan makhluk hidup akan udara yang sehat dan bersih menuntut kita untuk selalu aktif dalam rangka pelestarian lingkungan, ditambah lagi dengan semakin besarnya issue Global Warming,” paparnya.

Satu pohon disebutkan Azhar, memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan. Hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan.

Sekedar diketahui, bibit mangrove yang ditanam merupakan partisipasi perusahan membantu bibit pohon mangrove sebanyak 18 perusahaan sebanyak 3100 bibit.(ebson/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles