10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Penumpang Arus Balik di Bandara Kualanamu Diperkirakan Mencapai 14.000 Orang

Deli Serdang, MISTAR.ID

Bandara Internasional Kualanamu bersiap menerima kedatangan pemudik pada arus balik yang pergerakan penumpangnya diprediksi dimulai Hari ini, Rabu (4/5/22). Pada arus balik kali ini, diperkirakan ada sekira 14.000 penumpang dan jumlah tersebut bisa saja meningkat hingga puncak arus balik pada 7-9 Mei 2022 mendatang.

Demikian dikatakan Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Eri Braliantoro melalui Manager Branch & Legal Communication Kualanamu Chandra Gumilar. “PT Angkasa Pura II mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal, sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 – 9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (4/5/22).

Baca Juga:Kapolda Sumut Bersama Wabup Deli Serdang Tinjau Pos Kedatangan Bandara Kualanamu

Untuk itu, pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang, antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya).

Sementara itu, lanjutnya, selama 12 hari atau dari H-10 hingga Lebaran hari kedua (22 April – 3 Mei) jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu secara kumulatif mencapai 190.773 orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.625 penerbangan.

Adapun lima besar destinasi dari Bandara Internasional Kualanamu pada 22 April – 3 Mei adalah ke Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta. “Maka PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar dan kini bersiap menyambut arus balik,” ujarnya.

Baca Juga:Diduga Pakai PCR Swab Palsu Penumpang Pesawat Diamankan di Bandara Kualanamu

Adapun realisasi dari kolaborasi di antara stakeholder Bandara Internasional Kualanamu adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.

“Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angkutan Lebaran 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi Covid-19,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles