15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pengerjaan Proyek Hotmix Rp4,9 M Asal-asalan, Wabup Minta Bupati Dairi Blacklist Kontraktornya

Sidikalang, MISTAR.ID

“Saya akan memberikan saran kepada Bapak Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu agar memblacklist kontraktor yang mengerjakan kegiatan pekerjaan proyek hotmix berbiaya
Rp4,9 miliar yang seperti ini dikerjakan asal-asalan,“ kata Wakil Bupati (Wabup) Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Rabu (6/4/22).

Hal itu diungkap Jimmy Andrea Lukita Sihombing usai meninjau langsung jalan hotmix Silalahi-Binagara Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Pengaspalan
jalan hotmix berbiaya Rp4,9 miliar ini bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun 2021. Namun sangat disayangkan proyek pengerjaan Jalan Penghubung Silalahi-Binagara ini terkesan asal-asalan.

“Aspal tidak melekat kuat sehingga mudah terkelupas. Selain itu juga bahu jalan tidak dikerjakan dengan baik. Hal itu membuat lapisan aspal jalan terutama bagian pinggir jalan sangat mudah rusak dan terkelupas. Akibat dari pengerjaan yang terlihat asal-asalan ini pasti akan berdampak kepada usia dan ketahanan jalan hotmix yang tidak akan bertahan lama akan lebih cepat rusak,” sebut Jimmy.

Baca juga: Proyek Hotmix Berbiaya Rp4,9 Miliar di Dairi Terkesan Ditelantarkan

Untuk itu, katanya, selaku Wakil Bupati Dairi yang menjalankan fungsi pengawasan dan sangat menyayangkan pengerjaan proyek hotmix bernilai miliaran rupiah ini terkesan asal-asalan dan kurang baik, Wabup Dairi tersebut berharap rekanan proyek tersebut harus bertanggung jawab atas kekurangan yang timbul dalam pekerjaan proyek jalan hotmix yang menghubungkan jalan Silalahi-Binagara.

“Selain itu saya juga akan panggil Kepala Dinas PUTR dan PPK, untuk memberikan penjelasan terkait pekerjaan yang menggunakan anggaran miliaran dari Dana DAK tersebut dan saya juga akan memberikan saran kepada Bapak Bupati Dairi untuk memblacklist Kontraktor yang pekerjaannya seperti ini/yang asal-asalan,“ Jimmy Andrea Lukita Sihombing. Diketahui pengerjaan proyek jalan hotmix yang menelan biaya Rp4,9 miliar sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021, dikerjakan PT Machasa Valintino Perkasa. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles